TiNewss.Com - Korban Hilang Banjir Bandang Citengah Sumedang pada 4 Mei 2022, dengan inisial ADR atau Airah Dwi Rahmayuda atau Dwi Khaira Rahma Yudha (13) ditemukan di Sungai Cimanuk, daerah Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Sabtu 7 Mei 2022.
Hal ini disampaikan oleh Oi Crisis Center Unit Pelaksana Wilayah Indramayu (Occ UPW Indramayu melalui akun media sosialnya, 8 Mei 2022.
Penemuan mayat tersebut pada pukul 16:00 WIB,hari Sabtu 7 Mei 2022 di di sungai Cimanuk Desa Tegalgirang Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu, pada koordinat 6°29'59,0" S 108°18'18,14" E.
Adapun identitas mayat yang ditemukan adalah seorang perempuan yang diyakini bernama Airah Dwi Rahmayuda, asal Karangasem RT 05/01 Kecamatan Trisi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kronologi Penemuan Mayat:
Sebagaimana dilaporkan Occ UPW Indramayuy, bahwa pada hari Sabtu, tgl 07 Mei 2022 sekira pukul 16.00 Wib di sungai kali Cimanuk, Desa Tegalgirang, Blok Karanganyar, Kec. Bangodua, Kab. Indramayu telah di temukan sesosok mayat yang terapung dipinggir sungai kali Cimanuk.
Asal mula kejadian yaitu sekira jam 15,45 wib saksi DARMAN sedang bermain sambil teleponan diatas pancang kali sungai cimanuk, pada waktu sedang telepon melihat sesosok mayat yang tersangkut di tiang pancang, selanjutnya saksi DARMAN melaporkan ke kakaknya yaitu Sdr. PETRIK.
Atas laporan Sdr. DARMAN kemudian Sdr. PETRIK melihat ke sungai kali cimanuk. Pada waktu saksi PETRIK melihat ke sungai kali cimanuk waktu bersama dengan saksi YOGI dan saksi PETRIK menyarankan kepada saksi YOGI untuk memberitahukan hal tersebut kepada lurah Desa Tegalgirang dan Lurah Desa Tegalgirang melaporkan kejadian temu mayat tersebut ke Polsek Tukdana.
Atas laporan tersebut selanjutnya angota piket Polsek Tukdana di pimpin oleh Kapolsek Tukdana mendatangi TKP. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan lakukan pemeriksaan.
Setelah di lakukan pemeriksaan fisik korban dan tinggi badan, warnah kulit, ukuran kaki dan tanda tai lalat di atas bibir bahwa pihak keluarga korban menyakini bahwa dia Adalah anaknya.
Dan korban di antar ke rumah pada hari minggu Pukul 04:30 WIB.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan RS Bhayangkara losarang, ciri ciri dari kondisi fisik mayat tersebut hampir sama dengan kondisi fisik anak kecil yang dinyatakan hilang. Pihak keluarga pun mengakui bahwa mayat tersebut memang anaknya walaupun dengan kondisi fisik yang telah berubah.
Pihak keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua unsur yang telah membantu pencarian adinda Airah Dwi Rahmayuda.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Kembali Terjadi, Sungai Cihonje di Citengah Sumedang membawa Korban?
Ini Kronologis Gadis Asal Indramayu Jadi Korban Banjir Bandang Citengah Sumedang
Kapolres Sumedang Tinjau TKP Banjir Bandang Desa Citengah Sumedang, Ini Perkembangan Pencarian Korban
BPBD Sumedang Terus Lakukan Pencarian Korban Banjir Bandang Citengah, Ini Tiitik Lokasi Pencarian Hari Ini
Penutupan Tempat Wisata Citengah Akibat Banjir Bandang, Ditentang Pembina PUTRI Jabar, Ini Alasannya!
Kawasan Wisata Citengah Ditutup Sementara, Polisi Gelar Penyelidikan Villa Puteri River Inn dan KhalanaVilla
Tutup Sementara Kawasan Wisata Citengah, Ada Temuan TIM SAR Yang Harus Jadi Perhatian
Tanah Longsor, Hujan Lebat dan Lama, Menjadi Penyebab Banjir Bandang Citengah Sumedang 4 Mei 2022