TiNewss.com - Wanted Arteria Dahlan. Diburuh oleh orang Sunda Sedunia. Anda Wakil Rakyat, Jaga Mulut!
Demikian tulisan tersebut berbahasa sunda, dengan foto Arteria Dahlan berlatar belakang merah.
Postingan yang diunggah @GugunPurnama pada Group Facebook Subang Jawara. Ramai dikomentari netizen, berujung pecat arteria hingga masa depan PDIP di ujung tanduk.
Baca Juga: PT Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Balikpapan Dapat Santunan
Selain gambarnya yang menarik perhatian, komentar netizen asal Subang pun semakin memanas.
Mulai dari yang mengucapkan terima kasih kepada Arteria Dahlan, karena telah berhasil mempersatukan urang sunda.
Hingga yang mengecap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, jika tidak berhasil memecat Arteria Dahlan.
Baca Juga: Tahun 2023 Batas Akhir Tenaga Honorer, Outsourcing hanya untuk Tenaga Kebersihan dan Keamanan
Rupanya permintaan maaf Arteria Dahlan yang terkesan terpaksa, telah membuat orang Sunda semakin menjadi. "Pecat Arteria Dahlan, atau PDIP Kehilangan Suara dari Urang Sunda."
@Rawan Rawana : Ulah milih deui partai eta lmn hnte d pecat mh,urang garing lah d jawabarat mh
@Dede Setiawan: Sok trendingkeun warga jabar ulah milih PDIP mun si eta teu di pecat
Baca Juga: Priyanka Chopra dan Nick Jonas Punya Anak Melalui ‘Surrogacy’, Ucapan Selamat Mengalir!
@Asgun Guns: PDIP dorong Sina mecat s Dahlan, maenya PDIP partai gede teu Nyaho nu salah atau nu bener anggota na...
@Awe Janggawarenk: Hatur nuhun ti Kuring kanggo ARTERIA DAHLAN , geus wani ngageingkeun para maung Sunda,ti poe Harita nepi ka ayeuna,bangsa Sunda katempo pisan sihung Jeung kompakna,..sakali deui haturnuhun tapi wayahna,..
Artikel Terkait
Di Bandung, Banner: Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda. Kota Mana Menyusul?
Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf, Ridwan Kamil : Alhamdulillah, Mari Silih Asah, Asih, Asuh
Satu Dari Tuntutan Masyarakat Sunda Ditunaikan, Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf. Cukup?
Tagar SundaTanpa PDIP Belum Hilang, Sekretaris DPD PDIP Jabar : Mungkin dibuat Lawan Politik
Fakta Baru Arteria Dahlan, Rahmat Juliadi: Tidak Bisa Dituntut di Pengadilan, Ini Alasannya!