Akibat Lautan Sampah di Jatigede, Deden Yayan : Urang Mah Kabagean Masalahna Wungkul

TiNewss.com - Viralnya pemberitaan di media terkait dengan 'Lautan Sampah di Waduk Jatigede', Sumedang Jawa Barat pada 18 Desember 2021, Anggota DPRD Sumedang asal Partai Golkar, H. Deden Yayan angkat bicara.

Menurutnya, Sumedang hanya kebagian masalahnya saja. Jadi pembuangan sampah dari Kabupaten Garut.

"Urang mah bagean pamiceunan runtah ti Garut," ungkap Deden Yayan kepada TiNewss.com, Sabtu 18 Desember 2021 melalui saluran WhatsApp.

Baca Juga: Berita Duka: Mantan Ketua BPK Harry Azhar Azis Tutup Usia

Banyaknya sampah di Waduk Jatigede ini, diyakini berasal dari kiriman sampah dari Kabupaten Garut yang menjadi Hulu Sungai Cimanuk.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu pejabat dilingkungan BBWS Cimancis (Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung).

"Sebagian (sampah) sumbangan dari 2 kali banjir bandang di Sukawening dan Karangtengah (Garut)," katanya.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Dimutasi Kembali Ke Korps Bhayangkara, Ini alasannya!

Akibat permasalah ini, Deden Yayan meminta agar permasalahan sampah di Jatigede, tidak hanya menjadi masalah bagi Kabupaten Sumedang saja.

Karena ini (Jatigede) adalah Proyek Nasional dan pengelolaannya dibawah Kementerian PUPR melalui BBWS Cimancis, maka tidak hanya menjadi beban Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Jadi ada Pemerintah Kabupaten lain di Jawa Barat seperti Garut, seharusnya turut andil dalam menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga: Baim Wong Masuk Ikatan Cinta? Perannya Merebut Andin dari Mas Al atau Kekasih Masa Lalu Andin?

"Ada banyak yang terlibat untuk menyelesaikan masalah ini. Selain BBWS, Pemkab Garut dan tentu Pemerintah Provinsi Jawa Barat seharusnya responsif untuk membantu menyelesaikan masalah sampah di Jatigede," ungkapnya.

Sebagai Anggota DPRD Sumedang, Deden Yayan mendorong Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk meminta Pemerintah Pusat agar lebih memperhatikan terhadap manfaat untuk Sumedang atas Bendungan terbesar di Asia Tenggara tersebut.