TiNewss.com--Pemerintah Kota Cirebon akan mulai melaksanakan vaksin anak usia 6-11 tahun pada tanggal 24 Desember 2021. Sekarang dalam tahap persiapan yang matang agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah yang juga Ketua Harian Komite Covid-19 Kota Cirebon Agus Mulyadi kepada TiNewss.com, 15 Desember 2021.
Menurut Agus Mulyadi, Kota Cirebon telah memenuhi persyaratan untuk dimulai pelaksanaan vaksin anak usia 6-11 tahun. Salah satu persyaratannya adalah telah melebihi total vaksinasi pertama 70% dan vaksinasi lansia sudah mencapai 60%.
Baca Juga: FYP di TikTok: Kapolda Metro Jaya Marahin Anggota, Netizen Marahin Polisi
"Kota Cirebon telah mencapai vaksinasi pertama sebesar 100,32%, atau sebanyak 263.028 orang dari 262.198 sasaran. Sedangkan vaksinasi lansia sudah mencapai 69,16% atau sebanyak 17.833 orang dari 25.784 sasaran," ujar Ketua Harian Komite Covid-19 Kota Cirebon.
Seperti diketahui bahwa vaksin anak usia 6-11 tahun telah dimulai untuk pertama kalinya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Desember 2021.
Pemberian vaksin anak uisa 6-11 tahun dimulai setelah sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk vaksin anak.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun, sama dengan frekuensi pemberian Vaksin Sinovac pada orang dewasa.
Vaksinasi yang disuntikkan untuk anak-anak akan diberikan sebanyak dua kali dengan rentang waktu 1 bulan atau 4 minggu.
Baca Juga: Epistemologi Majma Al Bahrain (bagian ke-3)
"Yang boleh melakukan vaksinasi anak adalah kabupaten/kota yang telah melaksanakan vaksinasi pertama sebanyak 70 persen dan 60 persen untuk vaksinasi lansia," ujar Menkes Budi.***
Artikel Terkait
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Berangkatkan 19 KK Transimgran asal Sumedang ke Aceh dan Kalteng
Epistemologi Majma Al Bahrain (bagian ke-3)
Perjuangan Syekh Imran Hosein Merintis Ilmu Akhir Zaman (Seri Eskatologi Islam)
3 Anak Kecil Terlantar di Indramayu Gegara Ayahnya Merantau dan Ibunya Menikah Lagi, Kini Dirawat Kang Emil
FYP di TikTok: Kapolda Metro Jaya Marahin Anggota, Netizen Marahin Polisi