TiNewss.com - Lagi dan lagi, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir kembali meraih prestasi yang membanggakan di penghujung tahun 2021.
Kali ini, Bupati diganjar penghargaan Anugerah Tokoh IJTI Jawa Barat 2021 kategori Kepala Daerah terbaik dalam pelayanan publik tingkat desa lewat transparansi keuangan melalui SAKIP dari Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia Jawa Barat (IJTI Jabar).
Penghargaan diserahkan oleh Ketua IJTI Pusat Heri Kurniawan kepada Bupati pada malam Anugerah Tokoh IJTI Jawa Barat 2021 di Grand Hotel Preanger Jl. Asia Afrika, Bandung, Senin, (13/12/2021).
Baca Juga: Menteri Teten Masduki Siapkan 'Rencana Besar' untuk UMKM di Kabupaten Sumedang
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IJTI yang telah memberikan penghargaan kepada Sumedang melalui salah satu inovasinya SAKIP desa.
Penghargaan ini, kata Bupati, merupakan inspirasi dan motivasi bagi Pemda untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Sumedang
"Penghargaan itu bonus, kita menjalankan tugas negara sejatinya untuk kesejahteraan masyarakat. Itu yang kita harapkan," tuturnya.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Bangga Menjadi Tuan Rumah Festival Kopi dan Tahu Sumedang
Bupati menjelaskan, bahwa SAKIP desa ini merupakan tata kelola pemerintahan berbasis kinerja yang berorientasi pada hasil.
Kehadiran SAKIP Desa ini, menurut bupati, dilatar belakangi besarnya dana desa yang belum berdampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Agar dana desa berdampak signifikan untuk mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting dan meningkatkan kepuasan publik maka kami hadirkan e-SAKIP Desa yang Indikator kinerja utamanya (IKU) hanya ada tiga," jelasnya.
Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19, Pemkab Sumedang gelar Sumedang Creative Festival 2021
Dikatakan Bupati, agar dana desa berdampak signifikan untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting, pemda juga berupaya mendata secara akurat berdasarkan by name by adress dan diperjanjikan setiap tahun dengan camat melalui materai.
Selain menurunkan angka kemiskinan dan stunting, dana desa melalui e-office desa ini juga diarahkan meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
"Inilah yang kami lakukan sebagai bagian solusi untuk mengentaskan kemiskinan di desa dan sekarang diapresiasi IJTI. Terimakasih IJTI, mudah mudahan bisa terus berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Artikel Terkait
Dua Siswa SMAN 1 Sumedang, Juara Dunia Wakili Indonesia Pada Olimpiade Matematika
Wirausaha Muda Sumedang Juara 1 Nasional Kemenpora RI