Lima Kecamatan di Kabupaten Garut Diterjang Banjir Setelah Intensitas Hujan Tinggi

TiNewss.Com -- Lima Kecamatan di Kabupaten Garut terkena banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada hari Rabu, 29 Maret 2023.

Desa Mekarmulya, Kampung Rumah Peuteuy, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut diterjang banjir bandang.

Seperti dilansir dari jabarbicara.com, Muhammad badar Hamid sebagai camat Talegong menyampaikan bahwa hujan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya jalan Kabupaten Garut lumpuh total dan tidak dapat dilewati.

"Saat ini jalan kabupaten lumpuh total tidak bisa dilintasi, karena material berupa batu turun ke badan di Kampung Rumah Peuteuy Gunung Cabe RT 03 RW 01 Dusun Cigembong Desa Mekarmulya," kata Badar dalam laporan tertulisnya, dilansir dari jabarbicara.com.

Baca Juga: Fix! Semua Sesi Tol Cisumdawu Efektif Beroperasi 15 April 2023

Badar menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang ini.

Menurutnya untuk saat ini pihak kecamatan setempat dengan pihak lainnya yang terkait sedang berupaya membersihkan lokasi kejadian dari material banjir.

Selain di Talegong, banjir juga menerjang beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Bayongbong, Cikajang, Caringin, Banyuresmi. 

Dari kejadian banjir tersebut, Banyak bangunan-bangungan yang terdampak dan rusak. Selain itu akses lalu lintas di daerah banjir tersebut mengalami gangguan.

Hingga berita ini disampaikan, bencana banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air anak sungai meningkat mengalami luapan ke ruas badan Jl. Raya Bayongbong Kampung Nangoh Az-Zahra.

Baca Juga: Bupati Sumedang Gelar Rakor Penyelesaian Dampak dan Permasalahan Pembangunan Tol Cisumdawu

Satria Budi menambahkan bahwa berdasarkan koordinator lapangan, Rabu 29 Maret 2023 pukul 19.30 air sudah mulai surut di beberapa tempat. 

Warga sekitar melakukan gotong-royong untuk membersihkan jalan dari material banjir.