TiNewss.Com - Sebuah naskah kuno dari Abad kedua Hijriyah, mencatat beberapa Hadits tentang rahasia akhir zaman yang berasal dari Abu Hurairah (598-678 M).
Abu Hurairah adalah salah seorang sahabat terdekat Rasulullah SAW, dan yang paling banyak meriwayatkan Hadits, yaitu sebanyak 5.374 Hadits.
Dari sejumlah Hadits yang diriwayatkannya itu, ada sebagian Hadits yang disembunyikan oleh beliau dari kaum muslimin waktu itu.
Abu Hurairah pernah mengatakan:
Baca Juga: Duh! Plataran Masjid Al Jabbar Bandung Dipakai Renang Pemuda Pemudi
"Aku menghafal dari Nabi SAW beberapa ilmu. Untuk satu bejana sudah aku sampaikan kepada kalian. Untuk bejana kedua, andai aku sampaikan kepada kalian, maka kepalaku akan dipenggal." (HR. Bukhari).
Hadits yang disembunyikan oleh Abu Hurairah bukan tentang Aqidah dan Syari'ah Islam, tetapi berkaitan dengan fitnah dan kejadian di akhir zaman.
Dalam Hadits itu Rasulullah SAW menyebutkan nama peristiwa, nama pelaku, nama tempat serta alasan terjadinya peristiwa tersebut. Hadits-hadits itu berkaitan dengan perang, pemberontakan dan pembunuhan.
Baca Juga: Pasca Beroperasinya Tol Cismudawu, Ini Curhatan Pedagang Ubi Cilembu Ke Kepala DiskopUKMPP Sumedang
Berita-berita seperti ini bila hanya diketahui oleh orang-orang yang amanah dan berilmu, maka akan aman. Namun jika berada di tangan orang-orang jahil, maka resikonya sangat besar karena bisa membahayakan beliau sendiri dan orang lain serta dapat menimbulkan fitnah, huru-hara dan perpecahan.
Ibnu Hajar mengatakan, kemungkinan ilmu-ilmu yang disembunyikan itu adalah informasi tentang tanda-tanda Kiamat. Apabila disampaikan akan terjadi kekacauan di akhir zaman, dan kemungkinan akan diingkari oleh mereka yang tidak mempercayainya.
Namun menjelang akhir hayatnya, Abu Hurairah menyampaikan sebagian informasi rahasia itu kepada beberapa sahabat dekatnya dari kalangan "tabi'in", generasi kedua sepeninggal Rasulullah SAW.
Manuskrip langka itu disusun kembali oleh Al-Harist bin Sallam bin Mu’adz bin Madzhan bin Al-Madani pada abad ke 2 Hijriah, dalam Kitab yang berjudul "Fii Rabb", atau "Salam wa Harb Fi Akhir Zaman Ar-Rabb". Al-Harits berasal dari Syam, seorang "tabi'ut tabi'in, generasi ketiga setelah Rasulullah SAW wafat. Kitab ini sekarang tersimpan di Perpustakaan Khannah Istambul, Turki.
Artikel Terkait
Kurangi Kemiskinan di Sumedang, Ini Yang Dilakukan Pemkab Kerjasama dengan Perusahaan Jepang: Kamu Tertarik?
Ngeri Ramalan Nostradamus : Perang Dunia ke 3 dan Kanibal Akan Muncul
Sejak Kapan Perang Dunia Disebut Sebagai Perang Dunia?
Ideologi Perang Dunia III: Globalisme Versus Spirit Rusia
Benarkah Gempa Turki Bagian dari Skenario Perang Dunia III?
Bunker Anti Nuklir, Skenario Darurat Perang Dunia III