TiNewss.Com - Gempa Turki yang mengguncang wilayah negara Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023 telah menyebabkan luka kemanusiaan yang mendalam masyarakat dunia.
Gempa Turki pada 9 Februari 2023 waktu Turki, sebanyak 20.000 orang meninggal dunia baik warga negara Turki maupun warga negara asing yang bermukim di Turki.
Tercatat dari sebanyak 6.500 orang warga negara Indonesia yang bermukim di Turki, 2 orang diantaranya yang terdiri dari seorang ibu dan anaknya tewas setelah tertimpa reruntuhan akibat gempa Turki tersebut.
Baca Juga: Perang Rusia - Ukraina Penyulut Perang Dunia III : Rusia, Siapa Pendukung-mu?
Banyak negara yang berlomba untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Turki.
Bantuan tersebut baik berupa tenaga untuk membantu evakuasi penyelamatan korban yang masih tertimbun reruntuhan.
Selain itu bantuan berupa sandang, pangan dan obat-obatan terus dikirimkan dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Keren Nih Kuwu Cikaramas: Viral Karena Gaya Rambut dan Kinerjanya, Bupati Sumedang Beri Pujian Ini
Bahkan Rusia dan Ukraina yang sedang saling berperang berlomba menawarkan bantuan kepada pemerintah Turki.
Namun dibalik semua itu berseliweran di jahat maya yang menyebutkan bahwa gempa Turki merupakan gempa buatan yang sengaja dibuat manusia untuk mengguncang pemerintahan Erdogan dari kekuasaannya.
Ada yang menyebut bahwa gempa Turki berasal dari sebuah pesawat luar angkasa yang ditanam pemerintahan Yahudi untuk membuat sebuah guncangan gempa dengan tujuan genosida atau pemusnahan suatu kaum secara masal.
Baca Juga: Inilah 7 Efek Akibat Kurang Bercinta, Nomor 6 Mungkin Kamu Sedang Alami
Karena bagi bangsa Yahudi, hanya kaumnyalah yang berhak hidup di muka bumi.
Artikel Terkait
Merinding Menjalankan Salat Gaib Untuk Eril, Berikut Tata Cara Salat Gaib Berbeda dengan Salat Biasa
Inilah Tata Cara Melakukan Salat Gaib
Gempa Turki, Ukraina dan Rusia Gesit Tawarkan Bantuan
Korban Meninggal Dunia Gempa Turki Capai 7.800 Orang Meninggal. Bagaimana Nasib WNI di Sana?
Gempa Turki, Deretan Negara Siap Berikan Bantuan Temasuk Ukraina dan Rusia, Bagaimana dengan Indonesia?
Gempa Turki Ribuan Tewas, Majalah Charlie Hebdo Asal Prancis Malah Buat Karikatur Ini