TiNewss.Com - Dalam rangka meningkatkan rasa aman kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sumedang menindaklanjuti hasil kunjungan kerja ke Finlandia beberapa waktu lalu.
Hari ini, kunjungan balasan dari Finlandia hadir di Sumedang untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut.
Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, menyebut bahwa kerjasama terkait dengan Early Warning System, atau peringatan dini ketika terjadi bencana.
Adapun lokasi yang menjadi objek kerjasama ada 4 tempat, yakni di Kawasan Wisata Citengah, Kawasan Cadas Pangeran, Cimanggung, dan Waduk Jatigede.
Baca Juga: 5 Kota Terkecil di Provinsi Jawa Barat, Cirebon Juara, Bogor Ranking ke Berapa?
Kepada Media, Bupati menyebut ada 2 hal yang membuat dirinya bangga dalam hal kerjasama ini.
"Pertama, berangkat dari masalah Sumedang yang rawan bencana, Kami berhasil melakukan kerjasama dengan perusahaan rintisan di Finlandia, untuk Early Warning System, sehingga memberikan rasa aman kepada warga, dan akan meminimalisir dampak resiko bencana," katanya.
"Kedua, yang membuat bangga adalah kehadiran putra Sumedang di Finlandia yang menjadi penghubung, yakni warga Kami di Rancakalong, orang yang smart, pinter, lulusan ITB, kini menjadi tenaga ahli di sana, dan dia mendarmabaktikan dirinya untuk Sumedang," tambah Bupati.
Adapun perusahaan Finlandia yang hadir adalan I/O Vuo, dan langsung hadir CEO-nya yakni Roy Nyberg dan Oki yang merupakan Founder dan Chief Technology Officer, seorang pengusaha Finlandia asal Rancakalong Sumedang.
Ketika dikonfirmasi, Oki, nama panggilan warga Sumedang ini, menyampaikan bahwa kerjasama tersebut berawal dari Diskusi dengan Bupati Sumedang saat melakukan kunjungan ke Helsinky, Finlandia.
"Kami startup di Finlandia, berencana untuk melakukan pencegahan natural disaster terutama untuk pergerakan tanah dan longsor yang ada di Sumedang," katanya.
Baca Juga: Kesepakatan Tercapai Antara Chelsea Dan Benfica, Enzo Fernandez Resmi Berseragam Chelsea
Dia juga menyebut bahwa pekerjaan ini akan kerjasama dengan ITB, BRIN, Pemerintah Finlandia dan beberapa negara Eropa untuk pembiayaannya.
Artikel Terkait
Cerita Dibalik Musibah Longsor Cimanggung: Kesaksian Pemilik Warung
Hari Ini, Setahun Yang Lalu, Longsor Cimanggung, Jadi Duka Mendalam Warga Sumedang
Tanah Longsor, Hujan Lebat dan Lama, Menjadi Penyebab Banjir Bandang Citengah Sumedang 4 Mei 2022
Dirjen PPTR Kementerian ATR BPN Ungkap Hasil Investigasi Penyebab Banjir Bandang Citengah Sumedang
Longsor Batu di Cadas Pangeran Timpa 2 Kendaraan, Polres Sumedang Segera lakukan Evakuasi