TiNewss.Com - Terkait wacana kenaikan biaya haji yang diusulkan Kementerian Agama,Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa biaya haji tahun 2023 belum final,masih dalam proses kajian.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung kepada perwakilan media dan wartawan, Jakarta, pada Selasa, 24 Januari 2023.
"Biaya kenaikan haji belum final,masih dalam proses kajian," ujar Presiden.
Baca Juga: Terkait Tuntutan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun, Jokowi : Undang-Undang Membatasi 6 Tahun
Menurut Presiden, biaya haji yang diusulkan oleh Kementerian Agama masih belum final dan masih dalam proses kajian.
Dilain pihak, pemerintah saat masih dan sedang melakukan proses kalkulasi dan analisa kajian terkait biaya haji tahun 2023.
"Itu belum final, belum final sudah ramai. Masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi terkait biaya haji," ucap Jokowi.
Baca Juga: Jadwal Salat Hari Ini Rabu 25 Januari 2023 : Medan dan Sekitarnya
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya,pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi naik menjadi Rp69.193.733 per orang yang lebih tinggi dari BPIH tahun 2022 yang ditetapkan sebesar Rp39.886.009 per orang.***
Artikel Terkait
Biaya Haji 2023, Menteri Agama Usulkan Rp69 Juta Per Jemaah, Ini Alasan dan Rinciannya!
Kenaikan Biaya Haji 2023, Tidak Populer, Dirjen PHU Membela Yaqut Cholil Qoumas
Tolak Usulan Menteri Agama Biaya Haji 2023 , PKS Beberkan 5 Alasan Termasuk Gagalnya Pengelolaan Dana Haji