TiNewss.Com - Menjelang perayaan Imlek 2023, lampion mulai banyak diburu oleh pihak yang merayakannya.
Dalam perayaan Imlek 2023 kali ini tampak cukup meriah, pasalnya pemerintah RI telah mencabut aturan PPKM terkait berkurangnya kasus Covid-19.
Di perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa menghiasi beberapa sudut rungan rumah dan tempat ibadahnya dengan lampion.
Adapun lampion yang kerap menghiasi saat perayaan Imlek yakni lampion dengan warna merah.
Baca Juga: Proses Pembangunan Kontruksi Jalan Tol Getaci Segera Dimulai, Gedebage Tasikmalaya 90 Menit Sampai
Bagi masyarakat Tionghoa, warna merah sebagai simbol bentuk harapan untuk dapat lebih baik lagi dalam kehidupan selanjutnya.
Dilansir dari situs Binus Univercity, lampion imlek berwarna merah dipercaya sebagai alat pengusir roh jahat.
Masyarakat Tionghoa mempercayai kemunculan simbol binatang buas bernama 'Nian', yakni banteng berkepala singa dengan kuku dan taring yang tajam.
Dalam kepercayaanya, warga Tiongkok menyebut bahwa Nian kerap meneror penduduk hingga memakan banyak korban harta benda.
Baca Juga: Dony Ahmad Munir Diundang Rakornas, Ini 10 Menit Yang Harus Bikin Warga Sumedang Bangga
Mereka beranggapan bahwa sosok makhluk tersebut mempunysi 3 kelemahan yalni api, suara bising dan warna merah.
Maka tidak heran jika beberapa warga merayakan Imlek kerap memajang lampion warna merah, yang disebut-sebut dapat menangkal roh jahat tersebut.
Lampion merah diharapkan menjaga penghuni rumah dari gangguan kejahatan yang mungkin muncul.
Lampion tersebut umumnya terbuat dari bahan kertas atau kain sutera dengan dirangkai kawat atau rotan.
Artikel Terkait
Perayaan Hari Imlek 2021, Foto Wajah Gusdur Terpampang Di Klenteng Surabaya
Kemenag Keluarkan Aturan Perayaan Imlek, Inilah Aturannya
Tahun Baru Imlek 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Apa Saja Tradisinya? Yuk Kita intip ...
Selain Minum Obat dan Jamu, Apa Lagi Pantangan Tahun Baru Imlek? Inilah Jawabannya ...
Mengenal Tradisi Imlek di Indonesia dan Maknanya