TiNewss.Com - Suasana malam pergantian tahun baru 2023 di Ukraina, saat ini tampak berbeda dengan beberapa negara lainnya, yang biasa diramaikan dengan keindahan pesta kembang api.
Di tengah konflik dengan Ukraina, Rusia kembali menembakan lebih dari 20 rudal jelajah pada, 31 Desember 2022, atau saat malam pergantian tahun.
Tidak hanya itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam keterangannya mengatakan bahwa sebelumnya Rusia juga telah melakukan serangan pada saat perayaan Natal dan Paskah.
Dilansir Reuters, Presiden Ukraina begitu geram dengan aksi serangan yang dilancarkan Rusia, ia mengaku tidak akan menyebutkan tidak akan memaafkan atas aksi tersebut.
Baca Juga: Pergantian Tahun Baru di Sumedang, di Gelar Doa Bersama dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir
"Tidak ada yang memaafkan Anda, atas teror," geram Zelensky.
Menurutnya, tidak ada seorang pun di dunia yang akan memafkan aksi serangan tersebut.
Diketahui, Rudal jelajah yang dikuncurkan dari pembom strategis di atas laut Kaspia.
Dalam serangan Rusia pada malam tahun baru 2023, dilaporkan beberapa kota menjadi sasaran, hingga mengakibatkan korban.
Senada dengan Zelensky, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam cuitannya tampak emosi atas serangan pada malam pergantian tahun baru tersebut.
"Penjahat perang Putin 'Merayakan' tahun baru dengan membunuh orang," geram Kuleba.
Baca Juga: Rencana Reflikasi Penanganan Stunting dari Sumedang, Menkes RI: Izin Pak Bupati
Sementara Gubernur di wilayah selatan Mykolaiv Vitaliy Kim menyebut Rusia di duga menargetkan warga sipil dalam serangannya, meskipun hal tersebut di bantah oleh pihak Rusia.***
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, 1 Januari 2023: Jaga Kesehatan Anda
Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, 1 Januari 2023: Anda Kurang Fokus
Pasca Tol Cisumdawu Seksi 2 Dibuka,. Sumedang Jadi Destinasi Wisata Libur Terbarukan di Jawa Barat
Pergantian Tahun Baru di Sumedang, di Gelar Doa Bersama dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir
Rencana Reflikasi Penanganan Stunting dari Sumedang, Menkes RI: Izin Pak Bupati