TiiNewss.Com - Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa dirinya yakin keputusan NATO untuk tidak menerima Ukraina ke dalam Aliansi pada 2008 adalah benar.
Walaupun hal ini mendapat kritik pedas dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
"Angela Merkel mendukung keputusannya sehubungan dengan KTT NATO 2008 di Bucharest," kata juru bicara Merkel, sebagaimana dikutip TiNewss.Com dari media ru.krymr.com.
Hal ini mengingat kekejaman yang terungkap di Bucha dan tempat lain di Ukraina. Semua upata oleh Pemerintah Federal dan Komunitas Internasional untuk mendukung Ukraina dan mengakhiri barbarisme.
Baca Juga: Iwa Kuswaeri, Tukang Pengumumam Covid di Sumedang, Kini Pensiun
"Dan perang Rusia melawan Ukraina mendapat dukungan penuh mantan kanselir itu," tambah pembicara tadi.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya, dalam sebuah pidato malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan KTT NATO di Bukares - 2 April menandai 14 tahun sejak dimulai pada 2008.
“Kemudian (tahun 2008 - red.) ada peluang untuk mengeluarkan Ukraina dari zona abu-abu di Eropa timur, dari zona abu-abu antara NATO dan Rusia, zona abu-abu, yang menurut Moskow semuanya diperbolehkan di sini, bahkan yang paling kejahatan perang yang mengerikan," kata Zelensky.
Artikel Terkait
Presidein Zelensky Mengimbau Orang Yahudi Untuk Bantu Selamatkan Tempat Suci Umat yahudi di Kiev, Babi Yar
Perang Rusia vs Ukraina, Zelensky: Bandara Sipil Di Vinnitsa Hancur Total
Walikota Melitopol di Ukraina Diculik Rusia, Zelensky: Kejahatan Terhadap Demokrasi