Marc Marquez Alami Penyakit Diplopia Akibat Jatuh di MotoGP Mandalika 2022

- Selasa, 22 Maret 2022 | 22:32 WIB
Marc Marquez  alami Diplopia usai jatuh pada sesi pemanasan MotoGP Mandalika 2022.
Marc Marquez alami Diplopia usai jatuh pada sesi pemanasan MotoGP Mandalika 2022.

TiNewss.com--Pebalap MotoGP Marc Marquez yang  jatuh pada sesi pemanasan di MotoGP Mandalika 2022 mengalami penyakit diplopia.

Informasi tersebut disampaikan langsung Marc Marquez melalui twitter pribadinya, pada pukul 17.08 tanggal 22 Maret 2022 seperti dikutip TiNewss.com.

"Sepertinya saya deja vu, Dalam perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasakan ketidaknyamanan dalam penglihatan saya dan kami memutuskan untuk mengunjungi dokter  Sanchez Dalmau yang mengkonfirmasi kepada saya bahwa saya mengalami episode baru diplopia," ujar Marc dalam bahasa Spanyol.

Baca Juga: Kelompok Kerja Pendidikan G20 Dikenalkan Patehan dan Jempringan

Kabar tersebut juga disampaikan dalam akun Instagram  resmi MotoGP yang mengabarkan bahwa Marc Marquez mengalami Diplopia.

"Speedy recovery, Marc! We're looking forward to seeing you back stronger than ever! Head to our story for the full update," ujar MotoGP.

 

Berdasarkan Wikipedia, diplopia atau disebut juga penglihatan ganda (double vision) adalah kondisi saat seseorang melihat dua gambaran dari satu objek yang sama.

Baca Juga: Jalan Rusak Tolengas Jatigede, Sonny Nurgahara: Akan Segera Diperbaiki

Diplopia berasal dari bahasa latin yaitu diplous yang berarti ganda/dobel dan ops yang berarti mata. Diplopia terjadi akibat masalah pada otot-otot ekstraokular, saraf yang menginervasi otot-otot ekstraokular, atau jaringan penghubung neuromuskuler yang menghubungkan saraf dan otot-otot ini.

Diplopia dapat berdiri sendiri sebagai satu gejala, tetapi dapat pula disertai dengan gejala lain tergantung kepada penyebabnya. Diagnosis dan penatalaksanaan kondisi ini ditentukan oleh penyakit utama yang mendasarinya, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lengkap berupa pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, tomografi terkomputasi (CT Scan) dan  pencitraa n resonansi magnetik (MRI).***

 

 

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tentara Bayaran Wagner Kembali ke Garis Depan di Ukraina

Kamis, 28 September 2023 | 21:46 WIB

Penemuan Bom Era Perang Dunia II Buat Heboh Singapura

Selasa, 26 September 2023 | 13:00 WIB
X