TiNewss.com - Perang Rusia Ukraina memasuki Hari Ke-17. Walikota Melitopol, Iva Fedorov telah diculik oleh Tentara Rusia yang berhasil menduduki Kota tersebut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa ini sebuah kejahatan yang dilakukan oleh Penjajah Rusia.
Menurut Zelensky. Walikota Ivan Fedorov dipilih secara demokratis, hal ini berbeda dengandi Rusia.
Baca Juga: Jembatan Cikuda Jatinangor, Riwayatmu Kini
"Di Rusia, mereka telah kehilangan kebiasaan, tetapi di Ukraina walikota dipilih oleh rakyat," katanya kepada Media.
dikutip dari News.liga.net, Rusia mungkin telah kehilangan kebiasaan demokrasi selama bertahun-tahun kekuasaan otokratis dan menganggap Walikota sebagai "bos".
"Tetapi di Ukraina walikota dipilih oleh rakyat, sehingga penangkapan Walikota Melitopol Ivan Fedorov oleh penjajah Rusia adalah kejahatan," kata oleh Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah pesan video .
Baca Juga: Disdukcapil Sumedang Akan Hentikan Layanan Sementara 14 Maret 2022, Berikut Penjelasan Iwa Kuswaeri
"Kami memiliki Eropa di sini. Kami memiliki dunia demokrasi di sini. Oleh karena itu, penangkapan walikota Melitopol adalah kejahatan tidak hanya terhadap orang tertentu. Tidak hanya terhadap komunitas tertentu. Dan tidak hanya terhadap Ukraina. Ini adalah kejahatan terhadap demokrasi seperti itu,” tegasnya.
Artikel Terkait
Perang Rusia vs Ukraina, Zelensky: Bandara Sipil Di Vinnitsa Hancur Total
Perang Rusia vs Ukraina, Radakin: Warga Inggris Untuk Tidak Pergi Perang Ke Ukraina
Ukraina Melaporkan 2 Jenderal Rusia Tewas dalam Peperangan Hari Ke-12
Pengungsi Ukraina Tiba di Stasiun Kereta Api di Hamburg, Perkembangan Terbaru Perang Rusia Ukraina
Sanksi Internasional Ke Rusia, Turis Rusia di Bali Tidak Bisa Tarik Tunai Dari ATM