TiNewss.com - Perang Rusia vs Ukrainan sepertinya akan segera berakhir. Ukraina sepertinya sudah mulai stress, negara dengan kekuatan militer urutan ke 22 di Dunia, berharap menang melawan Negara Urutan Ke-2 kekuatan militernya di Dunia, Rusia.
Ukraina berharap mendapat bantuan NATO, bahkan dengan segera mengajukan diri menjadi anggota NATO, ternyata NATO benar. No Action Tal Only.
Inggris yang sebelumnya berjanjia akan membantu, sekarang malah memuji Rusia. Bahkan tanpa malu-, Perndana Menteri Inggris menyebut tidak ada permusuahn dengan Rusia, NYTImes.
Baca Juga: Menko Luhut Kunker ke Riyadh, Cari Investor di IKN
Volodymyr Zelensky, menyebut NATO sebagai biang keladi jika banyak yang meninggal di Kiev, pasalnya menurut Presiden Ukraina ini karena NATO membiarkan langit di Ukraina di lintasi pesawat musuh.
Terakhir Inggris menyebut bahwa pengajuan Ukraina menjadi Anggota NATO akan ditinjau ulang.
Semuanya karena ancaman yang dilancarkan Rusia, barangsiapa yang membantu perang, akan berhadapan dengan Rusia.
Baca Juga: Daun Pepaya Ternyata Enak Ditumis,, Khasiatanya Juga Bisa Mengobati Beragam Penyakit
Tentu siapapun takut, menghadapi Rusia yang menjadi Negara dengan kekuatan Nuklir Nomor 1 di Dunia.
Rusia memiliki cadangan devisa yang sangat besar, tidak akan mudah dikalahkan termasuk embargo ekonomi apapun.
Bahkan dalam rapat-rapat yang dipublis, Putintampak segar bersama para pejabatnya, yang tetap bersih dan berjas serta dasi lengkap. Sedangkan Zelensky, seolah lupa dengan seragam tentaranya yang pada hari pertama perang, dengan gagahnya.
Bahkan, Zelensky sampai bersumpah lebih baik mati, daripada harus pergi dari Kiev.
Hari ini sejak 1 Maret 2022, Ukraina memohon kepada para Ibu di Rusia untuk mengajak memberhentikan perang.
Artikel Terkait
Ini Ranking Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina 2022, Ranking Indonesia Tidak Masuk 10 Besar!
Indonesia Jangan Ikut Perang Lawan Rusia, Ini Peta kekuatan militer Indonesia Dibanding Rusia
Sejarah Singkat Konfrontasi Ukraina vs Rusia
Ini Pernyataan Presiden Ukraina Kepada Perdana Menteri Inggris, Tentang Ukraina
Bursa Saham Rontok, Bank Sentral Rusia Larang Jual Sekurtias Oleh Asing
Apa Yang Dikatakan Biden Tentang Ukraina, Covid19 dan Rusia dan Tentu Tentang Amerika Sendiri
Lebih dari 2.000 Warga Sipil Tewas dalam 7 Hari Perang Rusia dan Ukraina