TiNewss.com - Dalam negosiasi Rusia dengan Ukraina, dinilai untuk membuat kemajuan dalam mengembangkan posisi bersama.
Hal ini disamapiakn oleh Asisten Pribadi Presiden Rusia dan Kepala Delegasi Federasi Rusia Vladimir Medinsky, Senin 28 Februari 2022 pukul 19:28 Waktu setempat.
“Negosiasi dengan pihak Ukraina baru saja berakhir, yang berlangsung sekitar lima jam. Selama waktu ini, kami memeriksa semua item agenda secara rinci, menemukan beberapa poin yang dapat kami prediksi posisi umum, ”kata Medinsky sebagaimana dikutip TiNewss dari iz.ru.
Baca Juga: Pemerintah Abai Tehadap Minyak Goreng, Setelah Buat Keputusan Tidak Ada Kelanjutannya Yang Tuntas!
Moskow dan Kiev akan melanjutkan konsultasi, pertemuan berikutnya akan diadakan dalam beberapa hari mendatang di Belarus, tambah asisten Presiden Rusia.
“Hasil utamanya adalah negosiasi terjadi, para pihak saling mendengar. Kami telah menemukan sejumlah poin penting yang memungkinkan untuk mencapai kemajuan, ”jelas seorang anggota delegasi Rusia, wakil Duma Negara Leonid Slutsky dalam komentar di saluran Rossiya 24.
Ini merupakan hasil pertemuan antara Rusia dan Ukraina dimulai di wilayah Gomel, Belarusia.
Baca Juga: Lokasi Pertemuan Dirahasiakan, Ukraina dan Rusia Melakukan Negosiasi
Kemudian, Aleksey Arestovich , penasihat kepala kantor Presiden Ukraina , berbicara tentang tuntutan pihak Ukraina.
"Pasukan Rusia harus meninggalkan Krimea dan Donbass, demikian disampaikan sumber UNIAN, bahwa tuntutan yang dirumuskan Arestovich mencerminkan posisi pribadinya.
Pada saat yang sama, Gazeta.ru mel;aporkan bahwa Medinsky mengatakan pada 28 Februari bahwa posisi Moskow.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua Jadi Syarat Penentuan Level Asesmen Daerah
Situasi di Donbass, tempat pasukan Ukraina melakukan operasi terhadap warga sipil sejak 2014, meningkat pada 17 Februari 2022.
Di Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, penembakan berat oleh pasukan keamanan Ukraina dilaporkan , termasuk dari senjata berat. Republik mengumumkan mobilisasi umum dan evakuasi warga sipil ke wilayah Rusia.
Artikel Terkait
Ini Ranking Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina 2022, Ranking Indonesia Tidak Masuk 10 Besar!
Seorang Ibu Menangis di Di Perbatasan Ukraina dan Hongaria, Bagaimana Nasib Sang Ayah?
Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, Dukung Warganya Secara Sukarela Bergabung Dengan Militer Ukraina
Sejarah Singkat Konfrontasi Ukraina vs Rusia
Ini Pernyataan Presiden Ukraina Kepada Perdana Menteri Inggris, Tentang Ukraina