Pengertian Isra Miraj

TiNewss.com - Yang dimaksud dengan Isra atau Isro ialah perjalanan yang menakjubkan pada malam hari, yang dimulai dari Masjidil Haram di Mekkah, menuju Masjidil Aqsha di Palestina.

Perjalanan ini bukanlah kehendak Rasulullah Muhammad SAW, tetapi kehendak Allah SWT.

Sehingga, Perjalanan Rasulullah SAW ini dijalankan oleh Allah SWT dengan pendampingan Malaikat Jibril As.

Baca Juga: Tidak Seperti Biasa, Libur Isra Miraj Tidak digeser, Ini Daftar Libur Tanggal Merah 2022

Dijelaskan dalam Al-Quran, bahwa Allah telah menyebutkan peristiwa Isro-nya Rasulullah SAW, yakni QS Al-Isra, ayat 1, yang artinya:

"Maha suci Allah yang telah menjalankan hamba-Nya dimalam hari dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina) yang telah Kami berkahi sekelilingnya, untuk Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Kami. Sesungguhnya, Allah itu Maha Mendengar dan Maha Mengetahui".

Sedangkan arti Miraj atau Mi'raj menurut bahasa ialah jenjang atau tangga.

Baca Juga: Jreng Jreng, Setelah Ketum Partai Kini Ketua PBNU Setujui Pemilu 2024 'ditunda'

Maksudnya ialah perjalanan Rasulullah SAW sesudah Isro, untuk naik menuju ke tujuh langit hingga dampailan beliau ke tempat paling tinggi, yang bernama "Sidratul Muntaha".

Tempat yang tidak dapat diketahui hakikat yang sebenarnya oleh siapapun.

Sesudah beliau di-Miraj-kan, bertemu langsung dan berhadapan dengan Allah, dengan membawa tugas atau kewajiban Shalat bagi umatnya.

Baca Juga: Bursa Saham Rontok, Bank Sentral Rusia Larang Jual Sekurtias Oleh Aisng

Rasulullah kembali kepada umatnya, kembali ke Masjidil Haram di Mekkah.

Dalam Al-Quran telah disebutkan mengenai Miraj Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut: