Produser 'The Matrix 4' Menggugat Warner Bros, Kok Bisa?

TiNewss.com - Perusahaan produksi film 'The Matrix 4 Resurrection' telah mengajukan tuntutan ganti rugi kepada distributornya, Warner Bros.

Dilansir New York Times pada tanggal 7 (waktu setempat), Village Roadshow Entertainment, salah satu produser The Matrix, mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Los Angeles pada hari yang sama.

Menurut media tersebut, Warner Bros telah merilis 'The Matrix: Resurrection' bersamaan dengan rilis teater melalui platform OTT-nya, HBO Max.

Baca Juga: Jennifer Lopez Yakin Ikatan Cinta dengan Ben Affleck Tidak Akan Menyakitkan, Ini Dia Alasannya

Kebijakan itu, sebutnya berdampak buruk pada box office.

"Ini adalah keputusan untuk mengamankan pelanggan HBO Max, dan ini berdampak buruk pada box office,” klaim Village Roadshow Entertainment.

Gara-gara itu, jelasnya, 'The Matrix: Resurrection' hanya meraup $37 juta di Amerika Serikat sejak dirilis dan $153 juta di seluruh dunia.

Baca Juga: Poros Nusantara Klaim Ada Sejumlah Pasal Pengaduan ‘Tertinggal’ terkait Arteria Dahlan

Ini jauh lebih sedikit dari yang diharapkan, dan ini adalah kinerja paling lamban dalam seri ' The Matrix'.

Namun klaim Village Roadshaw itu dibantah oleh Warner Bros.

Dalam sebuah pernyataan menanggapi gugatan tersebut, Warner Bros mengatakan itu adalah "upaya sembrono oleh Village Roadshaw untuk menghindari janji untuk berpartisipasi dalam arbitrase."

Baca Juga: Girl Grup Korea Momoland Akan Muncul di Acara TV Meksiko, Jadi Tamu Istimewa di Acara Dansa!

'The Matrix: Resurrection' adalah film menggambarkan peperangan baru di mana Neo, sang penyelamat, yang telah bangkit seperti takdir bagi umat manusia, bertarung melawan mesin dalam realitas virtual yang lebih canggih.

Dibintangi oleh Keanu Reeves, Carrie-Anne Moss, Yahya Abdul-Martin II, Jessica Henwick, Patrick Harris dan Jonathan, film itu memang gagal di box office di seluruh dunia. ***