TiNewss.com - Pihak berwenang Kanada menemukan mayat empat orang termasuk seorang bayi yang diperkirakan mati membeku dalam badai salju, beberapa meter dari perbatasan AS di sepanjang rute yang digunakan oleh para migran.
Suhu pada hari mayat-mayat itu ditemukan adalah minus 35 derajat Celcius. Mereka ditemukan di tengah tumpukan salju yang terhampar luas.
"Pada tahap penyelidikan awal, tampaknya mereka semua memang meninggal karena terpapar cuaca dingin," kata Royal Canadian Mounted Police dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNA, Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: Diskop_ukmpp Sumedang Lakukan Monitoring Pasar Modern, Hari: Masyarakat Jangan Panic Buying
Menurut berita itu, maayat dua orang dewasa dan seorang bayi ditemukan sekitar 12m dari perbatasan AS sekitar 10km dari Kota Emerson di Provinsi Manitoba Tengah.
Sementara mayat orang keempat yang tampaknya seorang remaja laki-laki ditemukan kemudian.
Pihak berwenang menduga para korban adalah orang yang coba diselundupkan pihak tertentu untuk tujuan yang sedang diselidiki.
Baca Juga: Yerusalem dalam Al Qur'an, Kunci untuk Memahami Dunia Modern (Bagian ke-16)
Dugaan itu muncul karena pada hari sebelum mayat ditemukan, agen perbatasan di pihak AS memergoki sekelompok orang yang baru saja menyeberang dan membawa perlengkapan bayi, tetapi tidak ada bayi.
Artikel Terkait
Ikan Tuna Khas Indonesia Bersertifikat Ekspor Ke AS Dan Eropa
Heboh ! Baru Terungkap Bupati NTT Berstatus WNA Negara AS
Remaja Sumedang Mengambil Sepeda Terekam CCTV Di Masjid As-Salam
Mantan Presiden AS Donald Trump Tamat Di Twitter
Kapolres dan Dandim 0610 Sumedang Tinjau Vaksinasi di Ponpes As Syifaa
Bintang Squid Game Jung Ho yeon Membuat Sejarah, Jadi Model Asia Pertama untuk Vogue AS
Staf Rumah Sakit Kurang, Perawat yang Terinfeksi Covid-19 di AS Tetap Bekerja