Arteria Dahlan vs Bahasa Sunda, Politisi Nasdem: Blunder Politik Terlalu Pagi Untuk Capres 2024 Asal Sunda

- Rabu, 19 Januari 2022 | 19:45 WIB
Reza Zaki: Arteria Dahlan Buat Blunder Politik terlalu Pagi untuk Capres Asal Sunda (TiNewss/Rauf)
Reza Zaki: Arteria Dahlan Buat Blunder Politik terlalu Pagi untuk Capres Asal Sunda (TiNewss/Rauf)

TiNewss.com - Kasus Arteria Dahlan versus bahasa sunda dinilai sebagai blunder melakukan blunder politik terlalu pagi untuk persiapan pilpres 2024. 

Untuk diketahui, ada dua orang Calon Presiden yakni Ridwan Kamil dan Anies Baswedan yang berasal dari Sunda. 

Demikian disampaikan politisi Partai Nasdem, Muhammad Reza Syariffudin Zaki atau Reza Zaki saat dikonfirmasi TiNewss.com, melalui salurah Telepon. 

Baca Juga: Hongkong Akan Musnahkan 2.000 Hamster karena Ada yang Positif Corona!

"Kasus Arteria Dahlan adalah blunder politik yang dilakukan oleh PDIP terutama oleh Arteria Dahlan yang sangat terlalu pagi untuk persiapan 2024," kata Reza Zaki mengawali pembicaraan dengan TiNewss.

Padahal, menurut Reza Zaki, PDIP memiliki kekuatan di Jawa dan Dia (Arteria Dahlan) mencoba untuk mendegradasi kekuatan kelompok kesukuan tertentu yaitu Sunda. 

"Yang di mana ada dua kandidat yang akan bertarung di 2024 berdasarkan survei yaitu Anies Baswedan dan Ridwan Kamil mempunyai posisi yang cukup signifikan mengapit Jagoan dari PDIP," katanya. 

Baca Juga: Aris Gundhara Dilantik Jadi Direktur Eksekutif BPPD Kabupaten Sumedang, Ini Pesan Penting Kadis Parbudpora

"Dan saya pikir ini menjadi satu pertarungan seberang sebrangan antara arteria Dahlan versus capres 2024 dari kalangan Sunda Jawa Barat," tambah Reza Zaki

Menurutnya,  Areteria Dahlan versus Bahasa Sunda versus Capres 2024 akan menjadi bola liar karena Jawa Barat adalah provinsi penentu dari kemenangan Pilpres sehingga otomatis itu akan memberikan kekuatan dan konsolidasi yang semakin rapat bagi suara di Jawa Barat terutama bagi kandidat yang berasal dari Jawa Barat. 

Reza menyebut bahwa Nasdem adalah Partai yang menjadi pendukung Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur, sedangkan Anies Baswedan adalah Deklarator Ormas nasdem yang menjadi cikal bakal Partai Nasdem. 

Baca Juga: Ketua DPD PDIP Jabar Laporkan Dinamika Terkait Arteria di Jabar ke DPP, Tapi Baru Lisan

"Nasdem sudah selama ini cukup akrab dan mendukung berbagai macam pengusungan pencalonan bahkan sampai ke program-program, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, menganggap bahwa ini adalah momentum kita untuk bisa menunjukkan bahwa siapa sebenarnya partai politik yang paling konsisten antara ucapan dan tindakannya ketika dia bicara pada konsep kebhinnekaan Pancasila dan kebangsaan," tegasnya. 

Sehingga menurut Reza Zaki, Arteria Dahlan tidak mencerminkan dan merepresentasikan ideologi yang selama ini menjadi dagangan di setiap pemilu yang dilakukan oleh kelompok tersebut.*** 

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tentara Bayaran Wagner Kembali ke Garis Depan di Ukraina

Kamis, 28 September 2023 | 21:46 WIB

Penemuan Bom Era Perang Dunia II Buat Heboh Singapura

Selasa, 26 September 2023 | 13:00 WIB
X