TiNewss.com – Virus Corona dilaporkan mulai ditemukan di hewan peliharaan Hamster yang tersebar di Hong Kong.
Akibatnya, otoritas setempat berencana memusnahkan tidak kurang dari 2.000 hewan kecil itu, yang beredar di masyarakat.
Langkah itu dilakukan karena Hongkong sedang berusaha menerapkan strategi “nol-Covid” yang ketat.
Menurut beberapa sumber yang dikutip TiNews, keputusan untuk memusnahkan sekitar 2.000 Hamster dan hewan kecil lainnya itu muncul, setelah pejabat kesehatan mencatat kasus COVID di toko hewan peliharaan Hong Kong.
Khawatir terus menyebar ke hewan lain kemudian ke manusia yang memelihanya, Menteri Kesehatan Hong Kong Sophia Chan, memutuskan langkah tersebut.
“Ini untuk melindungi kesehatan masyarakat setelah seorang karyawan toko hewan peliharaan dan seorang pelanggan yang menangani hamster dinyatakan positif,” kata Chan.
Baca Juga: Ketua DPD PDIP Jabar Laporkan Dinamika Terkait Arteria di Jabar ke DPP, Tapi Baru Lisan
Menurut sumber, hamster yang diketahui positif setelah dilakukan tes sebanyak sebelas ekor . Hamster itu dijual di toko hewan Little Boss di pusat perbelanjaan Causewas Bay yang terkenal ramai.
Artikel Terkait
WHO Perdalam Varian Baru Virus Corona Di Inggris
N501Y, Varian baru Virus Corona Ubah Happy New Year Jadi Happy New Fear
Cegah Virus Corona Varian Baru, WNA Dilarang Masuk Ke Indonesia
Berita Duka, Syekh Ali Jaber Wafat Negatif Corona
Bupati Sleman Positif Corona Setelah Divaksin Sinovac
Luhut Khawatir Virus Corona Varian Baru Lebih Berdampak Bagi Ekonomi
Peringati Bulan K3, BPJAMSOSTEK Sumedang Bagikan Corona Safety Kit
Jokowi Sebut Virus Corona Varian Baru Tidak Berbahaya
Alun-alun Sumedang Ditutup Cegah Corona, Viral Di TikTok
Well Being Mahasiswa : Makhluk Langka di Angkatan Corona