Tinewss.com – Seiring dengan merebabknya kasus Covid-19 di negaranya, otoritas Hongkong menutup Bandara Internasionalnya dari ratusan negara untuk transit.
Jumlah negara yang dilarang transit tersebut, disebutkan lebih dari 153 negara.
“Langkah itu merupakan langkah Hongkong terbaru untuk menekan laju penularan Covid-19,” demikian kata otoritas setempat sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu 15 Januari.
Baca Juga: Irvan Mulai Bingung Tahu Andin Pulang, Inilah Ikatan Cinta Sabtu 15 Januari 2022
Sebaimana diketahui, di Hongkong dan China kini terjadi lonjakan virus Covid-19 lagi, termasuk di dalamnya dari varian Omicron.
China dan Hongkong sebenarnya sudah melakukan upaya yang super ketat untuk membendung penyebaran virus. Tetapi virus tetap merebak di negara tersebut.
Otoritas setempat meyakinan itu semua terjadi karena masuknya orang asing ke Hongkong melalui bandara.
Baca Juga: Gempa Banten Kemarin Dikaitkan dengan Kemunculan Hiu Paus di Dekat Pantai Citepus Sukabumi
Karena itulah kebijakan menutup bandara diberlakukan terhitung sejak 16 Januari hingga 15 Februari 2022.
Artikel Terkait
Dorong Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19, Pemkab Sumedang gelar Sumedang Creative Festival 2021
Kick Off Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Serentak di 3 Provinsi, Ini Ajakan Anies Baswedan
Sudah 8 Kasus Positif Omicron di Indonesia, Rumah Sakit Diminta Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
Bukan Varian Baru COVID-19: Muncul Lagi Delmicron, Kenali Gejala Utamanya!
Perkembangan COVID-19 di Sumedang Nyaris Tak Berubah, Pasien Aktif Hampir Nol
Jubir Wiku Adisasmito: Tahun 2021 Masa Sulit Covid-19 dan Tahun 2022 Harapan Terkendali dan Diakhiri
Inggris Memanggil Militer untuk Membantu Krisis Staf Rumah Sakit Covid-19
Covid-19 Brasil Melonjak Lagi, Kasusnya dalam 24 Jam Terakhir 24.382 dan Kematian 44!
Covid-19 Melonjak Lagi, Nepal Tutup Sekolah Selama Tiga Minggu!
Staf Rumah Sakit Kurang, Perawat yang Terinfeksi Covid-19 di AS Tetap Bekerja