TiNewss.com - Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York, memasuki babak baru kehidupannya sebagai warga biasa setelah “diharuskan” mengembalikan afiliasi militer dan perlindungan kerajaannya kepada Ratu.
Fakta ini kembali membuat Pangeran Andrew terpuruk dengan reputasi hancur –termasuk Istana Buckingham.
Itu karena masalalunya termasuk pergaulannya.
Baca Juga: Tertangkap karena Narkoba, Inilah Ancaman Hukuman FF Alias Fico Fachriza!
Andrew menurut media setempat di masa lalulnya terlalu dekat dengan Ghislaine Maxwell dan Epstein, seorang penjahat yang dikenal menjualbelikan gadis.
Ketika kasus Epstein belum terbongkar, sang pangeran aman-aman saja. Namun setelah polisi setempat melakukan pengusutan dan diketahui Andrew sangat dekat dengan Epstein, media menyorot sang pangeran.
November 2019, sang pangeran memutuskan untuk melakukan wawancara TV pada November 2019 dengan harapan bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: Alhamdulilah, Kondisi Komedian 'Kembali ke Laptop' Tukul Arwana Mulai Membaik
Faktanya “pembelaan” dia malah menimbulkan ejekan dan pertanyaan lebih lanjut, dan ketika kontroversi tumbuh, Istana Buckingham semakin menjauhkan diri dari sang pangeran, menolak berkomentar dan merujuk semua pertanyaan kepada pengacaranya.
Artikel Terkait
Raeni Si Anak Pengayuh Becak, Kini Lulus Doktor di Inggris
WHO Perdalam Varian Baru Virus Corona Di Inggris
Mengenal Vaksin AstraZeneca Asal Inggris Yang Baru Ke Indonesia
Kisah Unik Adik Ipar Mantan PM Inggris Menjadi Mualaf
Piala Euro 2020 Telah Memasuki Perempat Final, Setelah Inggris dan Ukraina Bermain
Inggris Memanggil Militer untuk Membantu Krisis Staf Rumah Sakit Covid-19
Facebook Menghadapi Class Action US$3,2 miliar di Inggris Atas Dominasi Pasar