TiNewss.com -Seekor tikus pemburu ranjau darat yang dianugerahi medali emas atas jasanya membersihkan persenjataan dari pedesaan Kamboja telah mati, Selasa malam WIB.
Magawa—demikian nama seekor tikus raksasa Afrika yang berasal dari Tanzania itu, telah membantu membersihkan ranjau dari sekitar 225.000 meter persegi tanah atau setara dengan 42 lapangan sepak bola, selama karirnya.
Selama karirnya, Megawa telah mendeteksi lebih dari 100 ranjau darat dan bahan peledak lainnya di Kamboja.
Baca Juga: Bareskrim Polri Usut Kasus Dugaan Mafia Tanah di Kota Depok
Karena usia, Magawa pensiun pada Juni tahun lalu sebagai tikus pelacak ranjau ternama.
“Akhirnya, Magawa meninggal dengan "damai" pada usia delapan tahun,” kata badan amal Belgia APOPO, yang melatihnya, dalam sebuah pernyataan.
"Kami semua di APOPO merasa kehilangan Magawa dan kami berterima kasih atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan," kata grup tersebut.
Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu Malam, Andin Skak Irvan Soal Jesica, Akankah Tetap Aman?
APOPO mengatakan, Magawa dalam keadaan sehat dan menghabiskan sebagian besar minggu lalu bermain dengan antusias seperti biasanya.
Artikel Terkait
Ingat Mudik Dilarang, Polres Sumedang Akan Perketat Jalur Tikus Maupun Alternatif
Ranjau Anti-tank Menewaskan Tiga Ahli Ranjau di Kamboja, Ribuan Orang Telah Jadi Korban