Inggris Memanggil Militer untuk Membantu Krisis Staf Rumah Sakit Covid-19

- Jumat, 7 Januari 2022 | 17:39 WIB
Tentara Inggris dikerahkan di rumah sakit untuk menyelesaikan krisis staf rumah sakit (Foto news.sky.com)
Tentara Inggris dikerahkan di rumah sakit untuk menyelesaikan krisis staf rumah sakit (Foto news.sky.com)

Tinewss - Kementerian Pertahanan Inggris pada Jumat 7 Januari 2022 mulai mengerahkan militer untuk mendukung rumah sakit yang mengalami kekurangan staf dan tekanan ekstrem akibat rekor kasus COVID-19.

"200 personel Angkatan Bersenjata telah disediakan untuk mendukung Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di London selama tiga minggu ke depan," demikian disampaikan juru bicara pemerintah kepada CNA.

Inggris diketahui sedang mengalami masalah besar berupa lonjakan kasus virus corona varian Omicron. Lebih dari 150.000 kasus baru dilaporkan muncul setiap hari selama seminggu terakhir.

Baca Juga: Kerusuhan Kazakhstan, Jumlah Penegak Hukum yang Tewas Jadi 18 Orang, Ratusan Lainnya Terluka

Dalam keterangannya, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, bahwa Inggris dapat menahan lonjakan tanpa batasan baru berkat vaksinasi dan tingkat keparahan varian yang lebih rendah.

Namun demikian ia memperingatkan beberapa minggu yang menantang, karena kekurangan staf rumah sakit di tengah lonjakan kasus baru.

Karena itulah pemerintah mengerahkan angkatan bersenjata untuk membantu program pengujian dan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: BRI Liga 1, Persib versus Persita Pukul 20.30 WIB Malam Ini, Siapa Unggul?

"Mereka dikerahkan untuk membantu pekerja NHS yang bekerja sepanjang waktu di seluruh ibu kota, membantu layanan kesehatan melalui periode musim dingin yang sulit ini di mana kebutuhannya paling besar," kata menteri kesehatan Sajid Javid.

Menurut CNA, Inggris telah melaporkan hampir 150.000 kematian akibat COVID-19.

Bersamaan dengan itu, dalam dua tahun pandemi, layanan kesehatan yang dikelola negara sudah menghadapi krisis moral sebelum lonjakan baru-baru ini.

Baca Juga: Bintang Squid Game Jung Ho yeon Membuat Sejarah, Jadi Model Asia Pertama untuk Vogue AS

Krisis kepegawaian itu, dikhawatirkan menggagalkan upaya untuk mengejar rekor daftar tunggu untuk perawatan elektif yang disebabkan oleh gangguan COVID-19.***

Editor: Aam Permana S

Sumber: Beberapa Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tentara Bayaran Wagner Kembali ke Garis Depan di Ukraina

Kamis, 28 September 2023 | 21:46 WIB

Penemuan Bom Era Perang Dunia II Buat Heboh Singapura

Selasa, 26 September 2023 | 13:00 WIB
X