Tinewss - Kementerian Pertahanan Inggris pada Jumat 7 Januari 2022 mulai mengerahkan militer untuk mendukung rumah sakit yang mengalami kekurangan staf dan tekanan ekstrem akibat rekor kasus COVID-19.
"200 personel Angkatan Bersenjata telah disediakan untuk mendukung Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di London selama tiga minggu ke depan," demikian disampaikan juru bicara pemerintah kepada CNA.
Inggris diketahui sedang mengalami masalah besar berupa lonjakan kasus virus corona varian Omicron. Lebih dari 150.000 kasus baru dilaporkan muncul setiap hari selama seminggu terakhir.
Baca Juga: Kerusuhan Kazakhstan, Jumlah Penegak Hukum yang Tewas Jadi 18 Orang, Ratusan Lainnya Terluka
Dalam keterangannya, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, bahwa Inggris dapat menahan lonjakan tanpa batasan baru berkat vaksinasi dan tingkat keparahan varian yang lebih rendah.
Namun demikian ia memperingatkan beberapa minggu yang menantang, karena kekurangan staf rumah sakit di tengah lonjakan kasus baru.
Karena itulah pemerintah mengerahkan angkatan bersenjata untuk membantu program pengujian dan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: BRI Liga 1, Persib versus Persita Pukul 20.30 WIB Malam Ini, Siapa Unggul?
"Mereka dikerahkan untuk membantu pekerja NHS yang bekerja sepanjang waktu di seluruh ibu kota, membantu layanan kesehatan melalui periode musim dingin yang sulit ini di mana kebutuhannya paling besar," kata menteri kesehatan Sajid Javid.
Menurut CNA, Inggris telah melaporkan hampir 150.000 kematian akibat COVID-19.
Bersamaan dengan itu, dalam dua tahun pandemi, layanan kesehatan yang dikelola negara sudah menghadapi krisis moral sebelum lonjakan baru-baru ini.
Baca Juga: Bintang Squid Game Jung Ho yeon Membuat Sejarah, Jadi Model Asia Pertama untuk Vogue AS
Krisis kepegawaian itu, dikhawatirkan menggagalkan upaya untuk mengejar rekor daftar tunggu untuk perawatan elektif yang disebabkan oleh gangguan COVID-19.***
Artikel Terkait
Wisata Pangandaran Menggeliat Pasca Pandemi Covid-19, Wisatawan Mulai Abai Prokes
Peranan Guru Dalam Memulihkan Pendidikan Akibat Pandemi COVID-19
Ketua DPRD Sumedang Ikuti Rakor Lintas Sektoral Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Nataru
Penanganan Pandemi Covid-19 Terkendali, Cegah Penyebaran Omicron Pemerintah Lakukan Penguatan 3T
Dorong Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19, Pemkab Sumedang gelar Sumedang Creative Festival 2021
Kick Off Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Serentak di 3 Provinsi, Ini Ajakan Anies Baswedan
Sudah 8 Kasus Positif Omicron di Indonesia, Rumah Sakit Diminta Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
Bukan Varian Baru COVID-19: Muncul Lagi Delmicron, Kenali Gejala Utamanya!
Perkembangan COVID-19 di Sumedang Nyaris Tak Berubah, Pasien Aktif Hampir Nol
Jubir Wiku Adisasmito: Tahun 2021 Masa Sulit Covid-19 dan Tahun 2022 Harapan Terkendali dan Diakhiri