Kisah Unik Adik Ipar Mantan PM Inggris Menjadi Mualaf

- Sabtu, 22 Mei 2021 | 07:00 WIB
1268fa98-322b-4412-a816-25c1471009d8
1268fa98-322b-4412-a816-25c1471009d8



"Apakah saya dengar haram dari orang Gaza? Tidak pernah sekalipun. Saat saya berada di jalan pada bulan Ramadhan dengan lengan dan rambut terbuka yang saya dengar adalah salam," lanjut dia.





Lauren lebih lanjut bercerita, suatu malam dia mengunjungi keluarga yang sangat miskin di Raffa. Di mana tempat tersebut merupakan tempat asal Faris Odeh, bocah Palestina yang ditembak mati oleh Pasukan Pertahanan Israel pada tahun 2000.





"Malam itu saya mengetuk pintu rumah keluarga yang sangat miskin di sebuah kamp pengungsian, menyedihkan. Dan seorang ibu membuka pintu seperti ini, 'Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, silakan masuk. Selamat datang," kata dia.





"Dia menyambut saya seolah tinggal di Taj Mahal bukan kampung kumuh. Dan wajahnya begitu cerah bercahaya. Saya penasaran apakah dia baik-baik saja sekarang. Wajahnya begitu bersinar dan sekarang saya tahu itu disebut 'nur'. Wajahnya penuh dengan nur," ungkapnya.





Ketika Lauren masuk ke dalam rumah itu, hanya terdapat satu ruangan dengan lantai dan dinding semen serta tidak ada apa pun di dalamnya. Yang ada hanyalah matras lusuh, yang digunakan oleh si ibu, suami, orangtua dan anak-anaknya untuk tidur.





"Dan saya marah jika ini adalah Islam. Saya tidak habis pikir kenapa orang berpuasa? Kenapa ada Tuhan tega membuat orang lapar tambah kelaparan? Dan saya tanyakan kepada ibu di kamp pengungsian Raffa ini. Kenapa kalian puasa di bulan Ramadhan? Apa tujuannya?" tanya Lauren.





"Kalian bilang Tuhan kalian membuat kalian hidup tanpa makan selama 30 hari, tapi di hari 31 kalian sudah tidak punya makan. Tuhan kalian buat kalian haus selama 30 hari dan pada hari 31 kalian cuma punya air keruh bahkan tidak ada sama sekali. Apa tujuannya? Kenapa kalian puasa?" tanya Lauren yang merasa tidak habis pikir pada saat itu.





Si ibu kemudian menatap Lauren dan memberikan jawaban yang membuat Lauren semakin tertegun.

Halaman:

Editor: Yuli Krismawati

Tags

Terkini

X