TiNewss.Com - Walaupun semua Kepala berada di atas, namun pikiran netizen berbeda-beda. Alasan logis, hingga alasan tidak logis pun berseliweran, terutama di zaman digitalisasi media sosial.
Seperti Wisudanya Eril, alias Emmeril Kahn Mumtaz, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di ITB pada 8 April 2023.
Eril, walaupun sudah meninggal, ternyata menyisakan Tugas Akhir yang sudah rampung bersama tim nya, lalu di sidang, dan ternyata lulus, hingga Eril (alm) berhak menyandang gelar Sarjana dari ITB dan di wisuda secara in absentia.
Baca Juga: Viral! Buntut Prank Pocong Di Kuburan Samaan Malang, Polisi Amankan Puluhan Pelaku
Memang seolah dipaksakan, buat apa orang yang sudah meninggal masih diagung-agungkan.
Bukankan semua amal-amalannya sudah putus, toh ijazah dan gelarnya pun tidak lagi bisa dipergunakan oleh Eril, dan lagi pula Gubernur Jabar juga sudah mengikhlaskannya.
Artinya, tidak ada wisuda untuk Eril pun, mereka tidak masalah. Eril, anak Sholeh yang meninggal di Sungai Aare, telah mendapat tempat terbaik.
Baca Juga: Pemda Usulkan Pengelolaan Wisata di Bendungan Sadawarna
Namun demikian, kemuliaan Eril tetap menjadi kebanggaan bagi Emil dan keluarga, juga masyarakat dunia maya.
Sayang, diantara netizen dunia maya ada yang mempertanyakan tentang Sidang Tugas Akhir yang tidak dihadiri oleh Eril.
Hingga seorang dosen ITB @dede.edun (terverifikasi) memberikan klarifikasi sebagai berikut:
Baca Juga: BPBD Sumedang Peroleh Bantuan Dari BNPB RI, Ini Rinciannya, Ternyata ...
"Ada bbrp komentar yg menanyakan apakah perlu sidang TA jika mahasiswanya sudah berpulang. Pandangan saya sangat perlu, apalagi jika penelitiannya menyangkut tentang hajat hidup org banyak. jika tidak diuji bagaimana kita tau tingkat keberhasilannya.. dan jika tidak diuji maka tidak akan terpublikasi di perpustakaan ITB. Semangat kang emil ???? alfatihah utk alm eril," @dede.edun
Pernyataan Dede mendapat banyak sekali komentar yang setuju, namun beda dengan akun @sancarloibrahim.