TiNewss.Com - Presiden Jokowi hadir dan memberikan arahan serta sambutan pada rapat Kerja nasional Program Pebangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana), di Auditorium BKKBN Halim PK Jakarta Timur, 25 Januari 2023.
Rapat Kerja Nasional yang diselenggarakan oleh BKKBN tersebut memberikan pesan penting terhadap target dan perolehan serta kinerja BKKBN dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa tugas BKKBN ada 2, yakni menjaga pertumbuhan penduduk seimbang dan meningkatkan kualitas keluarga.
Adapun pencapaian BKKB dalam menjaga pertumbuhan penduduk seimbang ditentukan oleh Total Fertility rate, yang ditarget sebesar 2,1 pada tahun 2024.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Biaya Haji Tahun 2023 Masih Belum Final
"Akan tetapi dari berbagai hasil pendataan dan juga survei, menunjukan bahwa hari hari ini sudah mendekati angka 2,1," katanya, disambut tepuk tangan hadirin.
Sedangkan dalam menjaga kualitas keluarga, diantaranya adalah percepatan penurunan angka stunting di Indonesia pada tahun 2023, untuk mencapai target 14 persen pada tahun 2024.
Adapun pencapaian angka stunting di Indonesia per 2022, sebesar 21,8 persen. Sehingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyebut bahwa target tahun 2023 sebesar 3,8 persen dan 2024 sebesar 3,8 persen juga.
Menteri Kesehtan menyebut, bahwa angka penurunan stunting di Indonesia dengan jumlah penduduk banyak terjadi di Jawa Barat dan dan Jawa Timur.
Baca Juga: Terkait Tuntutan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun, Jokowi : Undang-Undang Membatasi 6 Tahun
Pengertian Stunting Menurut Menteri Kesehatan
Pengertian stunting menurut ahli dan pakar serta WHO, membuat menteri kesehatan yang backgroundnya bukan bidang kesehatan, membuat dirinya menjadi pusing. Namun, demikian dia mengambil jalan pintas bahwa pengertian stunting adalah bodoh.
"Stunting itu artinya bodoh. jadi kalau anak kita stunting, berarti anaknya bodoh.Ibu-ibu pasti tidak mau, punya anak bodoh kan," kata Budi Gunadi Sadikin.
Artikel Terkait
KemenPAN RB Kolaborasi dengan BKKBN dan Kemenkes turunkan Stunting dengan Reflikasi Stunting di Sumedang
Dony Ahmad Munir Diagendakan Untuk Sharing Penanganan Stunting di Hadapan Bupati dan Walikota se Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin Bicara Stunting ke Penguus Kowani dan PPI, Ada apa dengan Sumedang?
Terungkap, Begini Cara Dony Ahmad Munir Tangani Stunting di Sumedang, Hingga Diundang Presiden Jokowi
Di Hadapan Menko PMK, Dony Ahmad Munir Paparkan Strategi Sumedang Turunkan Stunting dan Angka Kemiskinan