Di Hadapan Menko PMK, Dony Ahmad Munir Paparkan Strategi Sumedang Turunkan Stunting dan Angka Kemiskinan

- Jumat, 20 Januari 2023 | 10:24 WIB
Bupati Sumedang melakukan Vidieo Conference dengan Menko PMK (prokopim Sumedang)
Bupati Sumedang melakukan Vidieo Conference dengan Menko PMK (prokopim Sumedang)

TiNewss.Com - Di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Bupati Dony Ahmad Munir menjelaskan strategi Pemerintah Kabupaten Sumedang sehingga Angka Kemiskinan dan Stunting di Sumedang turun signifikan.

Hal itu berlangsung dalam kegiatan Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem secara online yang diikuti oleh para Kepala Daerah di Jawa Barat, Kamis 19 Januari 2023.

Bupati Dony Ahmad Munir mengatakan, dalam rangka menjalankan program kegiatan Pemda Sumedang berpegang pada Visi Misi Sumedang Simpati (Sejahtera, Agamis, Maju,Profesional dan Kreatif) dan setiap tahun mempunyai tagline yang berbeda.

Baca Juga: Bupati Karawang Sebut Bupati Sumedang  Idola para Bupati seluruh Indonesia

"Untuk tahun 2023 ini kami mempunyai tagline Sumedang Sakti yakni "Surti ngabakti pikeun Sumedang Simpati". Intinya kami mengubah dari reaktif ke pro aktif," kata Bupati.

Bupati menyebutkan, pembangunan di Kabupaten Sumedang tidak lepas dari tiga pondasi yakni agama, budaya dan teknologi.

"Adapun arah kebijakan ekonomi 2023 adalah membangun ketahanan ekonomi daerah dengan cara crosscuting seluruh kegiatan dan program sehingga efektif diantara seluruh stakeholder dan SKPD. Kemudian kami mobilisasi modal sosial yang ada," terangnya.

Baca Juga: Turuti Perintah Jokowi, 4 Bupati Langsung Tandatangani PKS Tiru SPBE Sumedang, Salah Satunya Konawe Selatan

Menurut Bupati, dengan cara tersebut Kabupaten Sumedang akan melakukan upaya pembangunan di tahun 2023.

"Arahnya ke ketahanan pangan, hilirisasi industri, digitalisasi ekonomi, peningkatan pendapatan, dan literasi digital. Ini sesuai dengan apa yang menjadi arahan Pak Presiden," tuturnya.

Dikatakan, pihaknya juga menggunakan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) sebagai pengungkit, dengan prinsip "good data makes good decision and good result".

Baca Juga: [Belajar dari Sumedang] Pemda Siak Datang Ke Sumedang Jalin Kerjasama Tiru SPBE Sumedang

"Dengan ditopang oleh mobilisasi dan orkestrasi lintas jenjang pemerintahan dan lintas stakeholders pada akhirnya di tahun 2021 sampai 2022 tingkat kesejahteraan membaik," terangnya.

Dijelaskan Bupati dalam mempercepat angka penurunan stunting, Kabupaten Sumedang menggunakan sebuah platform yakni e-Simpati.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Sumber: Pemda Sumedang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X