Profil Abah Anom, Mursyid TQN Pesantren Suryalaya Tasikmalaya yang Wafat Bulan Januari

TiNewss.Com - Abah Anom atau yang bernama asli KH Syeikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin, merupakan salah seorang wali dari tanah Sunda dan menjadi penerus dakwah Sunan Gunung Jati.

Sosok Abah Anom dikenal sebagai Mursyid yang ahli dzikir, ibadah, dan ilmu.

Abah Anom merupakan mursyid kamil mukammil dari Thariqah Qadriyah Naqsabandiyah (TQN) pondok pesantren Suryalaya yang berada di wilayah Tanjungkerta, Pagerageun, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dilansir dari berbagai sumber, sosok Abah Anom adalah putra dari Syeikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad atau yang dikenal dengan nama Abah Sepuh.

Baca Juga: Rahasia Waktu dalam Penetapan Shalat Fardlu

Abah Sepuh merupakan pendiri dari pondok pesantren Suryalaya sebelum dipegang oleh Abah Anom, yang telah berdiri sebelum kemerdekaan RI.

KH Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin terlahir pada saat pergantian tahun masehi, atau tepatnya pada 1 Januari 1915 silam.

Di masa remaja, selain dari ayahnya di pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Abah Anom banyak mendapat pendidikan ilmu agama dari berbagai pondok pesantren di beberapa wilayah Cianjur, dan Sukabumi.

Beliau mengawali pendidikan formal dasarnya di Ciamis, dan melanjutkannya ke jenjang berikutnya di Ciawi Tasikmalaya.

Beberapa pesantren ia tempuh, seperti pondok pesantren Cicariang, Jambudwipa, dan pesantren Gentur di Cianjur, Jawa Barat.

Pada tahun 1935, Abah Anom melanjutkan pendidikan pesantren di Cireungas, Sukabumi.

Di pesantren tersebut ia mendapat banyak memperdalam ilmu agama dan juga ilmu bela diri.

Baca Juga: Malhamah Tidak bisa terjadi Tanpa Taktik Penipuan