[BERITA DUKA] Ridwan Saidi Meninggal Dunia, Fadli Zon : Teman Diskusi Yang Luar Biasa

TiNews.Com - Budayawan bETAWI, Ridwan Saidi meninggal dunia pada Minggu, 25 Desember 2022 pukul 08.30 WIB di RSPI Bintaro Jakarta.

Banyak tokoh merasa kehilangan almarhum Ridwan Saidi, dan menyampaikan pesan mereka tentang almarhum sepanjang hidup beliau. Salah satunya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Kabar meninggalnya Ridwan Saidi, diunggah oleh politikus Gerindra Fadli Zon melalui akun Instagram resminya pada Minggu pagi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini, 25 Desember 2022: Ada Kejutan

Dia mengatakan dia mendengar dari putri almarhum dini hari tadi. Menurutnya, sosok Ridwan Saidi merupakan teman diskusi yang luar biasa karena wawasan dan pengalamannya yang begitu luas.

"Selamat jalan Bang Ridwan Saidi...Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kabar dari putra-putrinya, Bang Ridwan Saidi meninggal dunia tadi pagi pukul 08.35 WIB di RSPI Bintaro," kata Fadli Zon. 

"Insya Allah husnul khotimah. Bang Ridwan Saidi adalah teman diskusi yang luar biasa , dengan wawasan dan pengalaman yang luar biasa. Al Fatihah,” ttambahnya. 

Baca Juga: Traveler Pasti Suka : Pasir Heunceut Bakal Jadi Objek Wisata, Hanya Berjarak 18 Km dari Alun-alun Ciamis

Fadli mengaku sudah mengenal sosok almarhum selama 30 tahun. Ridwan Saidi adalah seorang politikus, pemikir, penulis, sastrawan dan budayawan senior dengan koleksi ribuan buku dan piringan hitam.

Fadli Zon mengatakan, almarhum Ridwan Saidi sudah terintegrasi dalam perpustakaannya, milik Fadli Zon sejak 2009.

“Kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Bang Ridwan Saidi, seorang politikus kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, budayawan yang saya kenal lebih dari 30 tahun yang lalu. Ribuan koleksi buku dan ratusan piringan hitam telah dimasukkan ke dalam @FadliZonLibrary sejak 2009. Rasanya rindu dengan angka yang luar biasa ini," tulisnya di akun Instagram berikutnya.

Baca Juga: Alun-alun Sumedang, Tempat Wisata Gratis Untuk Liburan Keluarga Di Pusat Kota Sumedang

Ridwan diketahui lahir pada 2 Juli 1942 di Gang Arab No 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Beliau adalah anak keempat dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan Abdurrahim dan Muhaya, ketiga saudara kandungnya semuanya perempuan.