Kecelakaan Kereta Cepat Dibantah KCIC, Ini Penjelasannya

- Selasa, 20 Desember 2022 | 14:44 WIB
Kolase (Kiri) Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China, Dwiyana Slamet Riyadi, Kanan Atas adalah gambar Kereta Cepat, dan gambar kanan bawah adalah Kerta Kerja (Instagram)
Kolase (Kiri) Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China, Dwiyana Slamet Riyadi, Kanan Atas adalah gambar Kereta Cepat, dan gambar kanan bawah adalah Kerta Kerja (Instagram)

TiNewss.Com - Pemberitaan tentang Kecelakaan Kereta Cepat yang terjadi pada 18 Desember pukul 17:00 WIB lalu, telah terjadi simpang siur informasi.

Direktur Utara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi membantah kabar tentang kecelakaan tersebut terjadi pada rangkaian Kereta Cepat.

Menurut Dwiyana, Kecelakaan yang terjadi di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, bukan Kecelakaan Kereta Cepat

Baca Juga: Viral! Artis Nikita Mirzani Ngamuk di Pengadilan Negeri Serang Banten

"Kecelakaan Kerja pada tanggal 18 Desember 2022 sekitar pukul 17:00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang Kabupaten Bandung Barat," kata Dwiyana.

"Rangkaian Kereta Kerja yang dioperasikan kontraktor Sinohydro mengalami anjlogan. Kereta kerja tersebut terdiri dari Lokomotif Diesel dan Mesin Pemasangan Rel," tambahnya.

Dwiyana menjelaskan bahwa yang keluar jalur bukan rangkaian kereta cepat, tetapi Kereta Kerja.

Baca Juga: Pemerintah Bergerak Cepat : Normalisasi Pasca Bencana Banjir Bandang Cimanggung Sumedang Terus Dilakukan

"Jadi di sini yang keluar jalur adalah Kereta Kerja, bukan rangkaian Kereta Cepat," tegasnya.

Akibat kejadian ini, 6 orang tenaga kerja menjadi korban. 2 Diantaranya meninggal dunia. Sementara itu 2 orang lagi masuk kategori luka berat, sisanya luka ringan.

Semua Tenaga kerja yang menjadi korban adalah Warga Negara Tiongkok, semuanya merupakan Tenaga Kerja dari kontraktor Sinohydro.

Baca Juga: Via Vallen Curhat di Instagram, Soal Tidak Beri Jatah

Dwiyana, menyebut atas kejadian ini, pihak KCIC akan fokus melakukan evakuasi dan juga mendukung penuh pihak berwenang untuk melakukan investigasi.***

Editor: Rauf Nuryama

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X