TiNewss.Com--Calon Presiden (capres) Partai Nasdem Anies Baswedan akan kalah atau Paling tidak akan kesulitan memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Sampai saat ini masih terjadi tarik ulur kepentingan diantara anggota Koalisi perubahan pimpinan Partai Nasdem dalam menentukan calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Partai Demokrat serta PKS masing-masing ingin jagoannya diusung sebagai wakil presiden yang mendampingi Anies Baswedan.
Sehingga akibatnya belum sepakatnya pendamping untuk Anies Baswedan, rencana deklarasi capres cawapres dari Koalisi Perubahan pada 10 November lalu gagal dilakukan dan anggota partai koalisi terancam bubar.
Faktor yang bisa menentukan Anies Baswedan bisa kalah pada Pilpres 2024, kuncinya ada pada 2 nama besar di negara ini.
Siapa saja mereka? Tidak lain mereka itu Jokowi dan Megawati yang mampu mengalahkan Anies Baswedan dan Surya Paloh-nya.
Jika Jokowi sebagai presiden penguasa negara dan pemerintahan serta Megawati sebagai pimpinan parpol penguasa legislatif sepakat dan bersatu dalam mendukung terhadap capres-cawapres pilihan mereka, maka Anies Baswedan akan kesulitan memenangkan pemilihan presiden 2024, sehingga mereka akhirnya akan kalah.
Demikian disampaikan Ras Md, Direktur eksekutif parameter Publik Indonesia yang memberikan komentar terhadap peluang Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga: Masih Suami Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi Dijodohkan Netizen dengan Yessy Duta Sertifikat
"Kita bisa melihat dengan kasat mata awam, seandainya dari luar partai penguasa hanya Anies Baswedan yang menjadi capres 2024 dan Presiden Jokowi dan satu suara mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dan Ganjar Pranowo sebagai cawapres, bisa ditebak hasilnya," kata Ras Md.
Ras Md menilai kalau sudah satu suara maka Ibu Megawati akan berbesar hati menarik Puan Maharani dari ajang Pilpres 2024 dan menyimpannya untuk pilpres berikut.
Alasan Anies Baswedan akan kalah pada pilpres seandainya Jokowi satu suara dengan Megawati kerena mereka saat ini sebagai penguasa negara, penguasa pemerintahan dan penguasa legislatif tentu akan mudah untuk menggerakkan sumber-sumber suara untuk kepentingan politik.
"Disamping itu Anies Baswedan akan kalah jika Jokowi dan Megawati satu suara karena mereka akan mudah untuk menggerakan sayap-sayap partai untuk mendulang suara," ujar Ras Md.***
Artikel Terkait
Inilah Profil Sahat Tua Simanjuntak, Senior Golkar yang Diciduk KPK di Surabaya
Sahat Tua Simanjuntak Sang Wakil Ketua DPRD Jatim Diciduk KPK, Ruang Kerjanya Disegel
Masih Suami Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi Dijodohkan Netizen dengan Yessy Duta Sertifikat
Dari Ukraina ke Pax Judaica, Bagian 37: Al-Qur'an Menjelaskan Segala Sesuatu
Viral : Pemilik Mobil Dinas yang di Parkir di Tenda Pengungsi, Akhirnya Minta Maaf, Sopir Disalahkan!