Waspada Blunder Politik, Anies Baswedan Gagal Nyapres : Anies Nyerah Jadi Jurkam Nasdem

- Minggu, 11 Desember 2022 | 08:05 WIB
Anies Baswedan dan Gibran Walikota Solo pada suatu kesempatan. Anies Capres Partai Nasdem 2024. (IG @aniesbaswedan)
Anies Baswedan dan Gibran Walikota Solo pada suatu kesempatan. Anies Capres Partai Nasdem 2024. (IG @aniesbaswedan)


TiNewss.Com - Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta secara resmi telah dideklarasikan sebagai Calon Presiden pada pilpres 2024.

Deklarasi terhadap Anies Baswedan untuk menjadi capres pada pilpres 2024 tersebut dilakukan dengan langkah cepat.

Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh melihat elektabilitas hasil survei dari beberapa lembaga survei ternama menunjukkan Anies Baswedan kokoh masuk pada 3 besar Calon Presiden 2024.

Selain Anies Baswedan,nama lainnya adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Menuju Final Piala Dunia 2022 : Fantastis! Maroko Masuk Semifinal

Prabowo Subianto sudah dipastikan akan diusung koalisi Partai Gerindra dan PKB dan partai lain yang dikabarkan akan bergabung.

Anies Baswedan sudah di deklarasikan oleh Partai Nasdem bersama partai koalisi perubahan lainnya yaitu Partai Demokrat dan PKS.

Tetapi untuk Ganjar Pranowo walaupun elektabilitasnya sangat tinggi bahkan mengalahkan Anies Baswedan, tetapi partai tempatnya berlabuh masih keukeuh memilih Ketua DPR yang juga cucu Presiden RI pertama yaitu Puan Maharani sebagai capres dari PDIP.

Walaupun dari segi jumlah perolehan kursi di DPR, PDIP sudah memenuhi ambang batas minimal untuk mencalonkan sendiri Presiden dan Wakil Presiden, sehingga Puan Maharani bisa satu paket dengan Ganjar Pranowo.

Namun perlu diwaspadai adalah blunder politik terhadap Anies Baswedan yang sudah diberi janji manis tiket sebagai calon presiden Partai Nasdem.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Jatuh Dari Pelukan Bupati Purwakarta, Berlabuh Ke Hati Bupati Karawang

Setelah deklarasi Anies Baswedan disinyalir banyak elite politik Nasdem yang memilih hengkang dari kepengurusan dan keanggotaan partai Nasdem.

Selain itu anggota koalisi perubahan belum menemukan kesepakatan terhadap kelanjutan koalisi.

Masing-masing punya kepentingan yang sampai saat ini belum menemukan titik sepakat terutama menyangkut posisi calon wakil presiden.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X