Kisah Pilu PMI Asal Majalengka, 12 Tahun Tak Pulang-pulang, Info Terakhir Bekerja di Arab Saudi

- Kamis, 24 November 2022 | 20:20 WIB
Ilustrasi seorang Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi (Pixabay)
Ilustrasi seorang Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi (Pixabay)

TiNewss.Com - Sungguh miris, nasib Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Majalengka. Dikabarkan, dia tak pulang-pulang hingga 12 tahun lamanya.

PMI, dulu disebut Tenaga Kerja Wanita kemudian disebut juga Tenaga Kerja Indonesia, merupakan cara mudah mencari kerja di negeri orang dengan imbalan yang cukup menjanjikan.

Namun tidak sedikit yang kemudian menjadi korban. Banyak TKW yang mendapat siksaan dari majikan, bahkan pelecehan, hingga pembunuhan.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 25 November, Ini Sejarah Singkatnya

Tidak sedikit pula, yang berhasil. Pulang membawa uang sedemikian, sehingga bisa menjadi bekal usaha di kampungnya.

PMI Asal Majalengka ini, adalah wanita muda asal Desa Manis Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, hingga kini belum ditemukan jejaknya.

Menurut pengakuan orangtua PMI Asal Majalengka, dia berangkat menjadi PMI pada 30 Maret 2010 dengan tujuan Arab Saudi, melalui perusahaan pengerah Tenaga Kerja PT SPR.

Baca Juga: Timnas Jerman Kompak Lakukan Aksi Tutup Mulut di Foto Tim Piala Dunia Qatar, Kenapa? Ini Penjelasannya

Ayah kandung PMI Asal Majalengka, Us menyebut dirinya masih sempat berkomunikasi melaui majikannya, pada tahun pertama anaknya bekerja.

Namun, sejak 2011 hingga kini, tidak pernah berkomunikasi lagi. Bahkan, kondisinya seperti apapun, dia tidak tahu.

Dikutip dari media Mitra TNI Polri, Ayah PMI asal Majalengka sempat meminta tolong Pemerintah Desa dan Kecamatan, namun tidak kunjung ada perkembangan atau tidakan serius.

Baca Juga: Pencarian Suami Di Duga Korban Gempa Cianjur, Wanita Asal Sumedang Ini Tampak Menahan Tangis

Selain berdoa dan pasrah akan nasib sang Anak, ternyata nasib Us juga kini bak sudah jatuh tertimpa tangga.

Rumah tinggal, satu-satu nya harta berharga yang dimiliki, kini digadaikan untuk biaya pencarian yang dimanfaatkan oleh oknum yang berpura-pura dapat membantu.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X