Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Gubernur Jabar Berikan Nama Belakangnya, Ternyata Ini Artinya!

- Kamis, 24 November 2022 | 10:42 WIB
Kang Emil saat menggendong dan memberikan nama bayi yang lahir di tenda pengungisan (M. Bayu Hidayah/mediusnews)
Kang Emil saat menggendong dan memberikan nama bayi yang lahir di tenda pengungisan (M. Bayu Hidayah/mediusnews)

TiNewss.Com - Ada Bayi Lahir di Tenda pengungsian Gempa Cianjur, pada saat yang sama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sedang melakukan kunjungan.

Untuk Bayi lahir di tenda tersebut, diberi nama Gempita Shalihah Kamil. Nama tersebut pemberian Ridwan Kamil. Gubernur menyebut, Bayi lahir dalam situasi bencana, sebagai penerus peradaban.

"Di balik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini," kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.

Kang Emil, menyebut pemberian nama ini sebagai kehormatan dari ibu sang bayi, yang memintanya diberi nama. Saat Dia sedang melakukan kunjungan ketika seorang bayi dilahirkan

Unik, Nama bayi yang diberikan oleh Gubenur Jawa Barat tersebut, diselipkan nama belakang dia sendiri, Kamil. 

Baca Juga: Tiga Alternatif Penyelesaian Tenaga Non ASN, Ini Kata Azwar Anas

"GEMPITA SHALIHAH KAMIL. Itu nama yang saya berikan untuk bayi perempuan yang jam 19.00 tadi lahir di tenda pengungsian," kata Kang Emil kepada media. 

"Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama. Gempita, karena lahir saat gempa. Shalihah, doa agar menjadi insan yang shalihah. Kamil, artinya agar menjadi manusia yang paripurna," ucapnya.

Dikutip dari Mediusnews.Com dari Berita "Momen Kang Emil Gendong dan Berikan Nama Bayi yang Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur", Ridwan Kamil menyebut fakta jika di tenda pengungsian yang sama Gempita bukanlah satu-satunya bayi yang lahir.

Setidaknya sudah ada 3 bayi lahir di tengah pengungsian yang ia datangi.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Polling atau Vote Grup Whatsapp di Android dan Iphone

"Ini bayi ke-3 yang lahir hari ini di tenda yang sama. Di balik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini," tambah Gubernur.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022 sekitar pukul 13:21 WIB.

Telah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, serta luka-luka. Dan Ribuan orang kehilangan tempat tinggal. 

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Sumber: mediusnews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X