TiNewss.Com - Sumedang siap membantu Indonesia melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
"Nanti Kemendagri yang akan memfasilitasi dan mengundang Bapak/Ibu. Sumedang akan memberikan sistem dan pelatihan secara gratis kepada pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia."
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman saat menjadi narasumber Rapat Koordinasi Kebijakan Standar Pelayanan Perkotaan Cerdas Berkelanjutan melalui Pengembangan Platform Indonesia Digital Services Living Lab, di Jakarta, 1 November 2022.
Menurut Sekda Herman, pembangunan SPBE tidak semata hanya mengandalkan APBD. Karena kalau hanya bersandar pada APBD, pembangunan SPBE di Sumedang tidak akan segera tercapai.
Baca Juga: Instagram Down layaknya WhatsApp, Warganet Teriak Keluhkan Suspend
"Kami lakukan melalui kolaborasi dan kerja sama. Kami kerja sama dengan Telkomsel, Icon+, Microsoft, perguruan tinggi dan berbagai macam pihak ketiga. Sampai hari ini lebih dari 86 kerja sama yang dibangun," kata Herman.
Dengan kolaborasi dan kerja sama, maka pencapaian SPBE Sumedang dapat segera tercapai.
Dan dirinya bersyukur menjadi rujukan Kemendagri dan banyak pemerintah daerah di Indonesia.
Selain itu, Herman berharap melalui kegiatan kali ini bahwa indeks SPBE nasional bisa diangka 3,50 pada tahun 2025.
Baca Juga: Cadas Pangeran Antara Fakta dan Mitos
Tentu pemda yang nilai SPBE-nya berpedoman baik meningkat tajam, Kabupaten menjadi 75% dan Kota menjadi 85%.
"Melalui rakor ini bahwa indeks SPBE nasional bisa diangkat 3,50 pada tahun 2025. Dan tentu pemda yang nilai SPBE-nya berpedoman baik meningkat tajam, Kabupaten menjadi 75% dan Kota menjadi 85%," pungkas Herman.***
Artikel Terkait
Dirjen Kemendagri dan Sekda Sumedang, Terima Tantangan Mendagri Tito
Instagram Down layaknya WhatsApp, Warganet Teriak Keluhkan Suspend
Tarawangsa Tampil Memukau di Hotel Mercure Jakarta, Disaksikan Sekda seluruh Indonesia
Lima Prioritas KemenPAN RB Hingga 2024, Mulai dari Pengembangan SDM hingga Transformasi Ekonomi
Herman Suryatman Ditawari Pindah Ke Kemendagri, Ini Jawabannya
Konsep telah berubah. Ini Pesan Presiden UID dalam Rakor Indonesia Digital Services Living Lab