Ridwan Kamil, Urutan Nomor 1 Sebagai Calon Wakil Presidein pada Pemilu 2024

TiNewss.Com - Ridwan Kamil menempati posisi nomor 1 sebagai Calon Wakil Presiden pada pilpres 2024 dengan tingkat kepercayaan sebanyak 11,5 persen.

Ridwan Kamil mengalahkan Sandiaga Uno yang menempati posisi ke-2 dengan elektabilitas 10,6 persen, sedangkan 'jagoan' Partai Demokrat hanya menempati urutan ke-5 dengan 6,5%.

Tingkat elektabilitas tersebut berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terhadap kepercayaan masyarakat kepada sejumlah nama apabila pilpres dilaksanakan pada hari ini.

Survei digelar sejak 24 September hingga 7 Oktober, di mana jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang di seluruh Indonesia.

Baca Juga: N'Golo Kante Mau Tinggalkan 'The Blues' Chelsea, Panik Gak?

Hasil tersebut membuat Ridwan Kamil dilirik petinggi partai politik serta menjadi 'rebutan' para Calon Presiden untuk mempersunting nya.

Wali Kota Bogor Bima Arya bahkan menjadi 'Mak Comblang' agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pasangan pada Pilpres 2024

Zulhas, sebutan akrab Zulkifli Hasan Ketua Partai Amanat Nasional menilai pasangan Ganjar - Ridwan Kamil layak untuk dipertimbangkan oleh partainya.

Sementara Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan Surya Paloh sebagai Capres Partai Nasdem telah bertemu dan bersilaturahmi politik dengan Ridwan Kamil.

Baca Juga: 4 Fakta perbedaan Kopi Sumedang dan Kopi Aceh, Kenapa Diburu Penikmat Kopi di Indonesia dan Dunia

Daya tarik Politik Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat berada 'diatas angin'.

Ridwan Kamil yang tidak ber-partai politik harus menangkap peluang sebagai cawapres 2024, apakah akan 'bertunangan' dengan Ganjar Pranowo atau lebih memilih Anies Baswedan?

Menanggapi hal tersebut Ridwan Kamil mengibaratkan dengan pengantin, dijodohkan atau pilihan sendiri.

"Tidak semua politik itu pengantin bisa memilih jodohnya sendiri. Dua kali Pilkada, saya dijodohkan oleh orang tua. Pertanyaan itu nggak bisa saya jawab, karena dua kali pengalaman, pengantin nggak bisa milih jodohnya sendiri." ujarnya.