TiNewss.Com--Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) tinggal menghitung hari, tetapi ada kabar burung yang menyebut bahwa para pelaku UMKM yang sudah tahuna berjualan akan ditertibkan.
Padahal event internasional yang berlangsung di Bali pada 15-16 November akan dihadiri sekitar 20 kepala negara dan para delegasi negara peserta. Pastilah akan menjadi event dunia yang ditunggu-tunggu karena semua mata tertuju di sini.
"Kabar burung tersebut menyebutkan, UMKM di kawasan Nusa Dua yang sudah ada dan berdiri berpuluh-puluh tahun, untuk sementara ditertibkan dan akan dipindahkan ke lokasi tertentu selama event KTT G20 berlangsung," kata seorang pemilik Toko di Nusa Dua Bali, seperti dilaporkan laman resmi maritim.go.id.
Baca Juga: Catatan Sejarah Cadas Pangeran, Kenapa Selalu Longsor! Siapa Tanggungjawab?
Menurut Putu, yaitu pemilik toko souvernir Putu yang sehari-hari berlokasi di sekitaran main gate Nusa Dua, Bali mengatakan dirinya memang mendengar ada imbauan bahwa tempatnya akan dipindah atau dialihkan.
“Tetapi informasinya, masih terkesan simpang-siur dan berlakunya belum secara resmi,” cerita Putu, wanita berusia 48 tahun ketika dijumpai tim Biro Komunikasi Kemenko Marves pada Minggu (2-10-2022) lalu.
Lebih lanjut Putu mengatakan bahwa hal ini belum secara pasti. Informasinya masih simpang siur.
“Informasinya masih simpang siur, jadi bukan informasi secara resmi yang datang dari pemerintah kota Bali. Jadi ya saya dan teman-teman setiap hari ya tetap buka toko seperti biasa,” kata Putu.
Baca Juga: Pablo Mari Pesepak Bola Arsenal Spanyol Nyaris Tewas Ditusuk Pria Tidak Dikenal
Sebagai masyarakat Bali, Putu menegaskan bahwa dirinya dan juga beberapa pengrajin atau UMKM di kawasan main gate Nusa Dua ini sangat percaya dan mendukung sepenuhnya event internasional, KTT G20 ini. Event ini membawa nama baik Bali ke dunia internasional,”ujar dia.
Sementara, Agung Mayong Sasto pemilik usaha tato yang letaknya bersebelahan dengan toko Putu juga menyatakan dukungan sepenuhnya dengan pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung di Bali.
“Memang ada kabar burung dan isu seperti ini, itu. Ya, semisal, kami tidak dilibatkan sepenuhnya sebagai UMKM terpilih seperti yang ada di Bali Collection dan Bali Art. Bagi kami, hal tersebut bukan masalah. Kami sangat percaya bahwa rezeki sudah diatur Sang Hyang Widhi,” ujar Agung tenang.
Agung pun meyakini meski dia bersama beberapa UMKM di sekitar kawasan main gate Nusa Dua yang tidak dilibatkan secara khusus dan intensif dalam pelaksanaan even KTT G20, toh juga akan kebagian rezeki.
Baca Juga: Ketahanan Ekonomi Indonesia akan Bertahan atas Ketidakpastian Situasi Geopolitik
Artikel Terkait
Longsor Batu di Cadas Pangeran Timpa 2 Kendaraan, Polres Sumedang Segera lakukan Evakuasi
Sama-sama Kota Tahu, 5 Fakta Menarik Perbedaan Tahu Sumedang dan Tahu Kediri
Pablo Mari Pesepak Bola Arsenal Spanyol Nyaris Tewas Ditusuk Pria Tidak Dikenal
Ketahanan Ekonomi Indonesia akan Bertahan atas Ketidakpastian Situasi Geopolitik
Catatan Sejarah Cadas Pangeran, Kenapa Selalu Longsor! Siapa Tanggungjawab?