Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Presiden Jokowi Unggah Poster Unik di Twitter

TiNewss.Com - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau hari kelahiran nabi besar Muhammad SAW, menjadi momen kebahagiaan umat muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia yang menjadi negara mayoritas memeluk agama Islam.

Dalam menyambut momen Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertepatan pada tahun 1444 Hijriah atau tanggal 9 Oktober 2022 Masehi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan dan ucapannya.

Diperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, Jokowi menyampaikan ucapan selamat dan pesannya lengkap dengan unggahan poster dalam media Twitter resminya @Jokowi.

Baca Juga: Akui Sempat Dekat dengan Deddy Corbuzier, Rossa: Pernah Makan Berdua

Dalam pesannya di peringatan Maulid Nabi SAW, Presiden Jokowi mengatakan tentang pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan di tengah ujian yang sedang dihadapi.

Jokowi pun mengaitkan hal tersebut dengan beberapa kondisi krisis yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, termasuk kondisi ujian pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

"Pandemi belum benar-benar berakhir dan aneka krisis mengancam kehidupan umat manusia," tutur Jokowi.

Baca Juga: Kementerian Kominfo siapkan Infrastruktur Digital dan Program Pelatihan untuk Pelaku Parawisata

"Segala ikhtiar kita tempuh untuk bangkit seraya mengambil hikmah dari setiap kejadian dan memanjatkan doa kepada Allah SWT," lanjutnya.

Uniknya, dalam unggahan pesan tersebut Jokowi pun menampilkan sebuah poster kartun yang di dalamnya mengandung makna kebersamaan.

Tampak dalam poster tersebut tertulis ucapan 'Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah' lengkap dengan gambar beberapa orang dalam sebuah keluarga tengah berkumpul sambil menikmati hidangan sederhana, mengisyaratkan tentang kebersamaan dan kesederhanaan.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U17 vs Malaysia: Misi Sapu Bersih Seluruh Laga

Dalam gambar tersebut terlihat penampakan kaleng biskuit berisi makanan khas daerah yakni rengginang, sebagai fenomena yang kerap ditemui dalam sebuah perayaan atau jamuan di pelosok daerah yang penuh kesederhanaan.