TiNewss.com - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, yang mengakibatkan 182 orang meninggal dunia pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022.
PSSI akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan Liga 1 sementara.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu 2 Oktober 2022, PSSI telah mengambil sikap terkait insiden yang terjadi dalam laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Langgar Aturan FIFA, Polisi terpaksa Tembakkan Gas Air Mata saat Ricuh Arema vs Persebaya
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Iriawan, Ketua PSSI.
Kemudian Iriawan mengatakan untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 akan menghentikan selama satu pekan.
"PSSI juga memastikan Arema FC tidak akan lagi menjadi tuan rumah pada sisa kompetisi Liga 1 musim ini,"pungkasnya.
Baca Juga: Duka di Kanjuruhan, Najwa Shihab Beri Catatan Menonjok! Begini Katanya...
Kronologis Kejadian
Seperti diketahui, pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu,1 Oktober 2022 malam,berakhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya.
Pasca laga berakhir,ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.
Situasi di dalam stadion tidak terkendali karena banyaknya suporter yang masuk lapangan dibandingkan jumlah petugas keamanan.
Artikel Terkait
Mahfud MD: Pertandingan Agar Dilaksanakan Sore, Bukan Malam
Komnas HAM : Jumlah Korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 153 Orang
Aturan FIFA jelas, tidak boleh ada Gas Air Mata di Stadion, PSSI Langgar di Kanjuruhan!
Bencana Stadion Kanjuruhan 2022, Jadi Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan Kedua Dalam Sejarah Dunia
Duka di Kanjuruhan, Najwa Shihab Beri Catatan Menonjok! Begini Katanya...
Langgar Aturan FIFA, Polisi terpaksa Tembakkan Gas Air Mata saat Ricuh Arema vs Persebaya