Dikabarkan BBM Naik per 1 September: Pembeli Ngantri dan Sudah 1 juta Pendaftar Program Subsidi Tepat BBM

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 22:12 WIB
Kabar BBM Naik membuat sejumlah Spbu di daerah mengalami antrian panjang. (Tangkapan layar)
Kabar BBM Naik membuat sejumlah Spbu di daerah mengalami antrian panjang. (Tangkapan layar)

TiNewss.com--Kabar akan diberlakukannya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 September 2022 membuat orang berbondong-bondong ngantri membeli BBM ke SPBU. Di sisi lain, Pertamina mengaku bahwa subsidi BBM akan tepat sasaran karena sampai akhir Agustus 2022, sudah ada 1 juta pendaftar untuk Program Subsidi Tepat BBM

Kenaikan harga BBM terutama Pertalite dan Solar subsidi telah membuat Pemerintah membuat kebijakan anggaran subsidi dan kompensasi BBM tidak semuanya disalurkan ke BBM, tetapi ada yang disalurkan ke dalam bentuk bantuan sosial.

Namun tetap saja kabar akan ada kenaikan telah membuat sebagain warga mulai cemas. Termasuk berusaha mengisi BBM subsidi hingga mengantri sampai larut malam menjelang tanggal 1 Januari 2022.

Baca Juga: Hati-Hati Tinggi Gelombang bisa capai 6 Meter, BMKG Keluarkan Imbauan untuk Dua Hari Kedepan

Pendi misalnya, ia rela mengantri untuk mengisi BBM agar besok pagi tidak kebagian BBM yang sudah naik. 

"Ya lumayan, walaupun harus mengantri sampai larut malam, saya bisa mengisi penuh. Walau besoknya tentu BBM akan habis dan akan mengisi dengan harga yang telah naik," ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa Program Subsidi Tepat saat ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar. 

Baca Juga: Pemda Sumedang akan bahas alokasi 2 Persen untuk Subsidi Transportasi  di Perubahan APBD 2022

“Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Saat ini pun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional di lapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” jelas Irto. 

Hingga akhir Agustus ini, sudah lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat. Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, di mana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70%, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30%.

“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” tambah Irto. 

Baca Juga: Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia, Ini Kata Pemimpin Dunia

Dalam meningkatkan jumlah pendaftar, Irto mengatakan untuk mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus menambah titik booth pendaftaran langsung. Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.

“Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar di seluruh Indonesia, lokasinya bisa dicek langsung melalui https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat. Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” lanjut Irto.***

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Sumber: pertamina.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X