TiNewss.Com - Mahfud MD Menjadi salah satu aktor yang berhasil membuat Kepolisian kembali mendapat kepercayaan publik, setelah berhasil mengagalkan skenario kasus Ferdy Sambo.
Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin atau dikenal dengan sebutan Mahfud MD, adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia.
Pria yang saat ini berusia 65 tahun merupakan orang sipil pertama yang menjabat posisi tersebut.
Dia juga pernah menjadi Menteri Pertahanan Indonesia dari warga sipil di era Presiden Aburrahman Wahid (Gusdur).
Dalam Kasus Ferdy Sambo (FS), Mahfud MD mengakui dirinya mengawal perintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Saya masih percaya dengan Kepolisian untuk menuntaskan kasus ini, tapi harus cepat," kata Mahfud MD mengutip pernyataan Presiden kepada dirinya.
Dengan kata lain, kata Mahfud. "Presiden masih percaya asal Kepolisian bertindak cepat. Nah kalau tidak cepat, berarti beliau tidak percaya," ungkap sang Menteri asal Sampang Madura ini, dalam sebuah wawancara Podcast Deddy Corbuzier.
Dia mengakui bahwa dirinyalah yang meminta Kapolri, Komnas HAM, dan Kompolnas untuk mengubah perspektif.
Dimana sebelumnya ada pengkondisian psikologis yang dilakukan oleh FS seolah-olah dirinya di dzolimi dan istrinya dilecehkan.
"Dia (FS) pernah datang ke Kompolnas, lalu nangis karena merasa di Dzolimi," kata Mahfud MD.
"Ke Kompolnas, juga demikian. Skenario yang dibangun seperti itu," tambahnya.
Namun karena melihat ada kejanggalan, serta beberapa informasi dari Pengacara, maka dirinya meminta kepada Kompolnas, Komnas HAM, Kapolri untuk mengubah perspektif.
Dan akhirnya berhasil. Skenario yang dibuat Ferdy Sambo, gagal total.