TiNewss.Com - Komandan Kodim (Dandim 0610 Sumedang) Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti resmi melanjutkan estafet kepemimpinan dari Dandim sebelumnya Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E M.SI.
Hendrix Fahlevi Rangkuti, walaupun bermarga Rangkuti ternyata perwira menengah lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001 itu lahir di Sumedang dan sangat fasih berbahasa Sunda.
Oleh karena itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyambut baik 'kepulangan' Hendrix ke kampung halaman yang menurutnya merupakan berkah bagi masyarakat Sumedang memiliki putra daerah yang karirnya cemerlang.
"Selamat datang di Sumedang. Semesta mendukung, tidak hanya lahir, Pak Dandim juga harus mengabdi dan membangun Sumedang," terang Bupati pada acara lepas sambut Kodim 0610 Sumedang di Ballroom Asia Plaza Sumedang, beberapa waktu lalu.
Bupati Dony mengatakan, dirinya memberikan dukungan penuh kepada Dandim 0610 Sumedang, Letkol Hendrix Fahlevi Rangkuti, dalam menjalankan tugasnya seraya berharap bisa melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini antara Kodim dengan Pemda Sumedang.
"Masalah seberat apapun di hadapan kita, selama Forkopimdanya kompak bersama rakyat, semua itu bisa kita selesaikan bersama sama. Kuncinya kompak dan solid," sebutnya.
Bupati Dony juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama Letkol. Inf. Zaenal Mustofa yang telah banyak membawa perubahan positif selama masa tugasnya di Kabupaten Sumedang.
"Terima kasih kepada Pak Zaenal Mustofa yang telah bersinergi selama bertugas di Sumedang. Banyak perubahan positif dan memberikan 'legacy' diantaranya mengembangan dan meningkatkan ketahanan pangan di sektor pertanian, ketertiban dan keamanan hingga vaksinasi," ungkap bupati Dony.
Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang yang baru, Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti mengaku senang mendapat kesempatan untuk memimpin di tanah kelahirannya.
Mantan Kasi Personel Korem 182 Jazira Onim Kabupaten Fakfak Papua itu meminta dukungan semua pihak dalam menjaga ketahanan wilayah, kondusifitas serta kemajuan di Kabupaten Sumedang.
"Saya merasa senang bersyukur bisa bertugas di tanah kelahiran. Semoga ini menjadi awal bagi kami untuk membangun bersama komponen lainnya," ungkap Hendrix.
Menurut Hendrix, kesempatan bertugas di Komando kewilayahan merupakan hal yang baru baginya.
"Kodim merupakan tempat pengabdian jati diri sebagai TNI untuk membantu masyaralat. Oleh karenanya, saya harap pengalaman saya bisa bermanfaat bagi kesatuan dan masyarakat Sumedang. Mohon bantuan dan masukan dari seluruh unsur sehingga apa yang menjadi arahan, bisa tercapai," tuturnya.
Sedangkan Letkol Inf Zaenal Mustofa yang akan bertugas di Taswilnas Ster TNI mengaku banyak mendapat pelajaran yang didapatkan ketika bertugas selama dua tahun lebih sebagai Dandim di Kabupaten Sumedang.