TiNewss.com--Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan bahwa performa dari APBN dalam konteks stabilitas fiskalnya dinilai sangat menggembirakan dan angka pengangguran terus menurun.
“Per 31 Maret kuartal pertama, kondisi APBN kita sehat di mana pendapatan negara tumbuh sangat tinggi mencapai 32,1 persen,” kata Febrio dalam acara Tanya BKF, Jumat (13/05).
Dalam kesempatan tersebut, Febrio menyampaikan kabar baik lainnya yakni angka pengangguran yang terus menurun. Menurutnya, hal tersebut menandakan kebijakan yang diambil Pemerintah selama 2020-2022 sudah sangat baik.
Baca Juga: Ndak ada orang kuat, Yang Ada bahkan banyak orang yang lemah ingatan!
“Di tahun 2021 pengangguran sudah menurun, kemudian 2022 kembali menurun lagi. Ini menunjukan bahwa arah kebijakan kita sudah on the right track,” tandasnya.
Di sisi lain, realisasi dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan April 2022 sudah berjalan dengan baik, terutama dalam konteks penanganan kesehatan berupa pemberian insentif-insentif yang sudah disiapkan.
“Perlindungan masyarakat juga sudah berjalan sesuai dengan jadwal, seperti penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Kartu Pra Kerja menjadi bagian alasan hasil perekonomian yang terus membaik,” terang Febrio.
Namun, Febrio mengungkapkan selain semakin kuat, pertumbuhan ekonomi juga harus tetap berkualitas. Ini tercermin dari tingkat pengangguran yang menurun diimbangi dengan tingkat kemiskinan yang juga terus menurun, bahkan hingga ke tingkat ketimpangan yang terus membaik. Harapannya, Pemerintah dapat merancang kebijakan-kebijakan untuk menghadapi tantangan yang berbeda.
Baca Juga: Mendagri Tito Ingatkan Penjabat Kepala Daerah Harus Buat Laporan Tiap 3 Bulan Sekali
Artikel Terkait
Siti Sarah Azzahra Gagal Persembahkan Poin Untuk Indonesia di Uber Cup 2022
Percepat Pemulihan Pandemi Covid 19, Inkulusi Keuangan untuk Wanita, Pemuda dan UMKM menjadi Fokus G20 di Bali
Deddy Corbuzier Viral Terkait Podcast LGBT, Ternyata Latar Pendidikannya Doktor
Mendagri Tito Ingatkan Penjabat Kepala Daerah Harus Buat Laporan Tiap 3 Bulan Sekali
Ndak ada orang kuat, Yang Ada bahkan banyak orang yang lemah ingatan!