Menhub Prediksi Pemudik Lebaran Pasca Pandemi tahun 2022 Capai 79 Juta Orang, dan Tidak Ada Penyekatan

- Minggu, 3 April 2022 | 13:06 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi prediksi jumlah pemudik pasca pandemi tahun 2022 akan capai 79 juta orang, dan tidak ada penyekatan. (dephub.go.id)
Menhub Budi Karya Sumadi prediksi jumlah pemudik pasca pandemi tahun 2022 akan capai 79 juta orang, dan tidak ada penyekatan. (dephub.go.id)

TiNewss.com--Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik pasca Pandemi tahun ini akan mencapai 79 juta orang. Angka ini diprediksi melonjak seiring dengan diberikannya kelonggaran untuk mudik bagi yang sudah dua kali vaksin dan satu kali booster. Menhub juga memastikan tidak akan ada penyekatan.

Demikian disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi pada saat rakor persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022 yang diselenggarakan di kantor Kementerian Perhubungam, Jum'at, 1 April 2022, di Jakarta.

"Kami sedang melakukan sejumlah persiapan untuk antisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini yang diprediksi akan mencapai 79 juta orang," ujar Menhub Budi Karya Sumadi

Baca Juga: Ironi, Cisoka Sumedang Selatan, Menunggu Listrik PLN Menyala dalam Ketidakpastian

Menurut Menhub, kementeriannya tengah menyiapkan surat edaran petunjuk teknis pelaksanaan perjalanan di masa mudik dengan merujuk pada surat edaran dari Satgas Penanganan Covid-19.

Lebih lanjut Menhub menegaskan tidak ada penyekatan pada masa mudik tahun ini. Namun demikian, Kemenhub berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kemenkes dan Pemda, akan melakukan random check (pengecekan acak) di titik-titik seperti rest area, terminal, dan jembatan timbang, dalam upaya memastikan penerapan prokes berjalan dengan baik, dan juga mendorong tingkat vaksinasi.

"Terkait aspek keselamatan, sejumlah upaya yang akan dilakukan Kemenhub diantaranya yaitu: melakukan ramp check kelaikan transportasi massal dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada awak transportasi," kata Menhub.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pertamina Jamin BBM dan LPG Aman di Jawa Tengah dan DIY

Kemudian, untuk menjaga keamanan dan kelancaran, sejumlah upaya telah disiapkan seperti: manajemen rekayasa lalu lintas, serta pengaturan terhadap kendaraan barang seperti: pembatasan kendaraan barang sumbu 3 dan pembatasan waktu operasional kendaraan barang.

Peran serta dan dukungan masyarakat dengan menjadi pemudik yang bertanggung jawab, menjadi faktor penting dalam mewujudkan perjalanan mudik yang selamat, aman, nyaman, sehat, dan tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 usai masa mudik.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, berdasarkan situasi pandemi yang semakin membaik dan semakin meningkatnya masyarakat yang sudah di vaksin, maka pemerintah pada tahun ini memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Dimana, bagi masyarakat yang sudah vaksin ketiga tidak perlu melakukan testing (PCR atau antigen).

Baca Juga: Puasa Resmi Diumumkan: Mulai 1 Ramadhan 1443 H Pada Minggu 3 April 2022

“Namun masyarakat tetap harus menerapkan prokes (3M) yang ketat agar kasus Covid-19 semakin rendah,” jelas Menko Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, kunci sukses penyelenggaraan angkutan lebaran adalah penyiapan armada moda transportasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, serta penerapan disiplin prokes di simpul-simpul transportasi.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Sumber: dephub.go.id.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X