Puncak Kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia di Gelar di Batam, Kepulauan Riau

- Rabu, 30 Maret 2022 | 22:43 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (maritim.go.id)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (maritim.go.id)

TiNewss.com--Puncak Kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia yang bertemakan “UKM Kepri Without Border” digelar hari ini Rabu, 30 Maret 2022 di Batam, Kepulauan Riau.

Melalui Gernas BBI ini telah menunjukkan semangat sekaligus optimisme, bahwa produk UKM Indonesia juga dapat bersaing dengan buatan produk luar. Rencananya event di Kepri menggunakan konsep mirroring serupa dengan event yang berlangsung di Singapura.

Demikian disampaikan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan opening remarks secara virtual di Jakarta.

Baca Juga: Kapolres Sumedang Sampaikan Permohonan Maaf, Atas Kesalahan Oknum Anggota Yang Pukul Wartawan Metro TV

Menurut Luhut, Kepri dipilih menjadi lokasi pagelaran hari ini, karena dinilai letaknya sangat strategis yang berbatasan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.

Kepri juga merupakan tempat transit dan pintu masuk wisatawan asing ke Indonesia. Terlebih lagi, potensi keindahan alam, laut, kuliner, hingga kearifan lokal budaya melayu, dan sejarahnya menjadi daya tarik tersendiri.

Menko Luhut berpesan agar Kemenkop UKM bersama Pemda agar segera mengaktivasi kegiatan mirroring di Kepri bersama Kemenparekraf, Kemendag, dan kementerian lainnya.

“Oleh karena itu, Kepri harus didorong sebagai etalase produk UKM dan wisata Indonesia. Saya mengapresiasi konsep mirroring yang diusung oleh Kemenkop UKM. Kita lakukan berbagai event di Kepri, serupa dengan event yang berlangsung di Singapura, pada waktu yang berdekatan,” tutur Menko Luhut.

Baca Juga: Favorit di Yogyakarta, Cinema Bakery Cita Rasa Perancis di Tengah Suasana Desa

Sejak Gernas BBI diluncurkan pada 14 Mei 2020 hingga Februari 2022 terdapat total UKM onboarding mencapai 17,9 juta unit. Menko Luhut berharap peningkatan ini juga dapat diikuti oleh peningkatan nilai transaksi.

“Yang pasti, produk Indonesia harus membanjiri e-commerce. Untuk itu, setiap acara BBI yang dilakukan di berbagai daerah agar disiapkan laporannya oleh masing-masing Campaign Manager, dan ini akan terus kita pantau perkembangannya,” jelas Menko Luhut.

Produk Dalam Negeri

Saat ini pemerintah Indonesia juga akan terus meningkatkan permintaan produk dalam negeri, melalui Aksi Afrimasi pemerintah untuk belanja PDN.

Menurut Menko Luhut,  Presiden Jokowi telah menargetkan komitmen sebesar 400 triliun dari belanja Kementerian/Lembaga dan Pemda.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X