TiNewss.com - Saifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses, meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut untuk menghapus 300 Ayat Al-Quran.
Pernyataan ini telah menambah gaduh, sehingga membuat Romo Benny menyampaikan pernyataan tegas.
Menurutnya apa yang disampaikan Pendeta Saifuddin Ibrahim ini adalah perbuatan menistakan agama.
Baca Juga: Kemenhub Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Ini Faktanya!
Dirinya sepakat dengan pernyataan Prof Mahfud MD, Menko Polhukam bahwa perbuatan Saifuddin Ibrahim, bahwa hidup beragama harus menjaga keutuhan berbangsa.
Romo Benny yang merupakan Staf Khusus Ketua Dewan Pembina Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), mendukung Polisi untuk segera memeriksa Pendeta Saifuddin Ibrahim.
"Lebih baik tokoh agama itu menjaga persatuan, keutuhan, dan selalu berkomentar sesuai dengan norma-norma yang berdasarkan pada ideologi Pancasila," kata Romo Benny.
Baca Juga: Kemenag Rilis Biaya Buat Sertifkat Halal, ini Besaran Tarifnya!

Untuk diketahui, sebelumnya ramai dimedia bahwa seorang pendeta bernama Saifuddin Ibrahim secara lugas meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk 300 ayat dalam Al-Quran dihapus.
Pria yang masih kerabat M Kace, merasa khawatir dengan ratusan ayat dalam kitab suci Agama Islam tersebut akan mengancam nyawa kaum minoritas Kristen Indonesia.
Baca Juga: Hadir di Sumedang, Ahmad Dofiri Ingatkan Ansor dan Banser Bahwa Indonesia Bangsa Yang Majemuk
Artikel Terkait
GP Ansor Sumedang Sambut Terpilihnya Gus Yaqut
Yaqut Cholil Qoumas Ajak Masyarakat Tidak Menghakimi Ferdinand, Tifatul Sembiring: Ini Bukan Menghakimi
Menag Minta Baznas Atasi Penanggulangan Kemiskinan
Menag Yaqut Ibaratkan Suara Adzan dengan Gongonggan Anjing, Masih Trending
Viral Tagar Tangkap Yaqut, Bandingkan suara Azan dengan Suara Anjing, Polisikan Yaqut!