TiNewss.com--Kasus Nurhayati memasuki babak baru. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberi signal kasus Nurhayati Cirebon akan dihentikan.
Mahfud mengatakan Nurhayati tidak perlu datang ke kantornya. Karena menurutnya, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak untuk proses penghentian kasus Nurhayati.
"Terkait dengan dijadikannya Nurhayati sebagai ikut tersangka setelah melaporkan korupsi atasannya (Kades), maka diinfokan bahwa yang bersangkutan tak perlu datang ke Kem-Polhukam. Kem-Polhuka,m telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Insya Allah status tersangka tidak dilanjutkan. Tinggal formula yuridisnya," ujar Menko Polhukam seperti dikutip TiNewss.com dari twitternya @mohmahfudmd.
Baca Juga: Tahu Sumedang, Antara Makanan dan Informasi Seputar Sumedang
Seperti sempat viral, kasus Nurhayati bermula ketika Nurhayati melaporkan atasanya, Kepala Desa Citemu, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Alih-alih mendapat penghargaan, justru Nurhayati malah diganjar status tersangka oleh kepolisian. Kasus tersangka yang melilitnya inilah, membuat Nurhayati curhat dan menjadi viral.
Setelah viral, Menteri Mahfud MD memberikan jaminan bahwa kasus tersangka Nurhayati akan segera di hentikan. Pihak terkait lagi menyiapkan formula hukumnya.
Baca Juga: Jawa Barat Perlu dimekarkan, RK: Minimal 40 Daerah Kabupaten/Kota
Lebih lanjut Mahfuf MD mengatakan bahwa untuk kasus kepala desanya tentu dilanjutkan.
"Sangkaan korupsi kepada kadesnya tentu dilanjutkan. Ini kan soal Nurhayati melapor lalu diduga ikut menikmati atau diduga pernah membiarkan karena lapornya lambat atau karena dugaan lain. Kita tunggu saja formulanya dari kejaksaan dan kepolisian. Pokoknya, ayo jangan takut melaporkan korupsi," ujar Menko Polhukam Mahfud MD.***
Artikel Terkait
Kabar Gembira Bagi Pelaku UMKM, Pemerintah Siapkan 400 Triliun untuk Belanja di e-Catalog
Seorang Ibu Menangis di Di Perbatasan Ukraina dan Hongaria, Bagaimana Nasib Sang Ayah?
Rusia Makin Intensif Ingin Kuasai Kiev, Sebuah Apartemen Terkena Tembakan Rusia
Jawa Barat Perlu dimekarkan, RK: Minimal 40 Daerah Kabupaten/Kota
Tahu Sumedang, Antara Makanan dan Informasi Seputar Sumedang